Mohon tunggu...
ARJUNA PERMADIAZ DWI PUTRA
ARJUNA PERMADIAZ DWI PUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1-Akuakultur, Universitas Airlangga

Mahasiswa Akuakultur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdagangan Karbon itu Laku, Amerika sampai Hapus Hutang Indonesia

13 Juli 2024   15:42 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:50 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media Pemberitaan Asumsi mengabarkan Amerika Serikat sepakat menghapus hutang sebesar 565 Miliar Rupiah terhadap Indonesia dengan syarat Indonesia harus melakukan konservasi Terumbu Karang senilai dana tersebut. Berita menunjukkan bahwa perdagangan karbon yang digalakkan pemerintahan mulai membuahkan hasil. 

Amerika Serikat merupakan negara penghasil polusi yang tinggi juga memberikan negara Indonesia yang memiliki kawasan penyerap karbon seperti Laut luas sebagai karbon biru. Ini merupakan dasar perdagangan karbon.

Maka dari itu lindungi alammu, untuk membantu negaramu membayar hutang. Namun, di sisi lain kegiatan pertambangan di Indonesia juga telah menyebabkan investor mencabut investasinya dari Indonesia pada proyek Nikel Halmahera karena dianggap tidak ramah lingkungan dan mengancam suku-suku pedalaman. Hal ini dikabarkan oleh Mongabay. 

Terhitung mulai 24 Juni kemarin Perusahaan Kimia Jerman BASF dan Tambang Perancis Eramet menghentikan investasi senilai 2,6 Miliar Dolar Amerika pada proyek Sonic Bay.Sumber :

[1]  https://lnkd.in/gnu2R742
[2] https://lnkd.in/gUVC_Fy9
[3] https://lnkd.in/gcp29VDi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun