9. Bukti kerja nyata
10. Kerendahan hati (ini juga menurut saya penting)
dan tentunya masih banyak lagi aspek-aspek yang perlu di bandingkan.
Dan setelah acara debat capres II, saya yang sebelumya lebih condong (belum menentukan) ke arah Jokowi-JK, menjadi semakin ragu dengan sikap kepemimpinan beliau. Dan jujur saja, kalau mau mengabaikan isu pelanggaran HAM yang pernah dilakukan pak Prabowo, tidak ada alasan untuk tidak memilih pasangan Prabowo-Hatta.
Jadi kesimpulannya saya memilih siapa? saya masih belum menentukan pilihan. Bagaimana dengan anda?
Apapun pilihan kita, marilah kita buka mata hati kita dan memilih dengan cerdas untuk Indonesia, jangan terjebak loyalitas buta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H