Mohon tunggu...
Arjuna Pandu Darmawan
Arjuna Pandu Darmawan Mohon Tunggu... -

learn for life

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Festival Layang–layang Surabaya

24 Juli 2016   18:08 Diperbarui: 24 Juli 2016   18:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini Surabaya memiliki gawe preparatory committee 3 di rayakan dengan beberapa festival salah satunya adalah festival layang – layang yang di ikuti oleh penyuka layang – layang baik dalam maupun diluar negeri. Peserta yang berasal dari dalam negeri berasal dari 9 daerah Yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi, Sumatera, Bali, Jakarta, Jogja dan Kalimantan. Sedangkan peserta yang berasal dari luar negeri ada dari hongkong, cina, Thailand dan malaysia

Pelaksanaannya tanggal 23-24 Juli 2016 yang diikuti oleh 42 peserta layang – layang, bentuknya beragam ada yang 2 dimensi, 3 dimensi, layang – layang train, dan rokkaku challenge. Acara ini dilaksanakan di pakuwon city kecamatan kenjeran dan sudah yang ke-19 kalinya.

Untuk harga tiket masuk gratis, tidak ada biaya parkir sama sekali, hanya bermodal STNK yang sesuai dengan plat nomor kendaraan sih aman..

Bentuk layangan beragam, ada yang berupa paus, ada yang bergambar shaun the ship, gajah, bahkan bagi yang penggemar the dragon ada juga night fury nya lho, ada juga udang, tapi sayang ketika kesana udangnya sudah diturunkan. Ada juga bentuknya kura – kura, anjing, ikan mas, yang tak kalah seru ada naganya atau biasa disebut layangan rangkaian.

Di sisi kanan pakuwon city ada juga penjual layangan 2 dimensi sudah lengkap dengan benangnya, bagi yang pengen mencoba langsung pengalaman menerbangkan layangan juga bisa, lapangannya luas dan anginya kuenceng, dan panas banget, sehingga harus pakai payung kalau mau lihat.  

Kegiatan ini dilakukan selaim memeriahkan precom juga digunakan untuk melestarikan layang – layang juga sekalian memperkenalkan layang – layang kepada adik – adik kecil dan sekaligus bagaimana cara membuat dan menerbangkannya.

Para penerbang layangan juga ketika ditanya mengapa mereka suka layang – layang, karena keseruan ketika menerbangkan dan juga bentuknya yang bisa berbagai macam warna dan bentuk. Selain itu mereka juga memiliki modal sejak kecil suka main layang – layang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun