Slogan “Korupsi adalah kita” yang bermaksud berantas korupsi mulai dari diri sendiri, beri energi baik untuk indonesia. saat acara anti korupsi sedunia pada tanggal 9 desember 2014 kemarin di gelar konser yang cukup besar mengajak anak muda untuk mengindari korupsi dan selalu bersama memberantas korupsi yang ada di sekita lingkungan kita. Mengunakan slogan 3L yaitu “lihat, lawan, laporkan” . terlalu banyak kasus korupsi di negeri kita ini. Membuat bangsa ini di grogoti oleh para koruptur. Bangsa ini besar dan kaya tapi semua yang menikmati para kaum koruptor.
Saat acara tersebut berlangsung dihadiri oleh band-band yang mendukung akan anti korupsi. Diantaranya Navicula, Gigi, Jogja Hip-Hop Foundation, Shaggy Dog dan Superman Is Dead. Untuk menarik perhatian dan mengajak para anak muda bangsa untuk memberantas korupsi dan juga mengajari agar tidak korupsi. Seperti halnya Jogja Hip-Hop Foundation, band hip-hop asal jogja ini juga memiliki slogan sendiri yaitu “JOGJA ORA DIDOL” yang berarti JOGJA TIDAK DIJUAL. Karena di jogja sendiri telah banyak hotel-hotel yang berdiri, menjamur dimana-mana di setiap sudut kota jogja. Superman Is Dead sendiri juga punya slogan “BALI TOLAK REKLAMASI”. Dan disela-sela manggung salah satu personel Superman Is Dead menyampaikan sepatah kata “Semoga perubahan terjadi oleh anak nakal seperti kalian...” sontak saja membuat seluruh penonton berteriak semua.
Dalam acara memperingati hari anti korupsi yang baru pertama kali di laksanakan di Yogyakarta ada beberapa tokoh yang datang diantaranya Butet Kertaradjasa, Bambang Widjajanto ( wakil ketua KPK) dan lain lain. acara ini biasanya di adakan di Jakarta tetapi karena Yogyakarta merupakan kota yang paling sedikit tindak korupsinya akhirnya acara ini di adakan di yogyakarta sendiri.
Acara yang bertema “GYOPYOKAN KORUPSI” cukup baik karena mengajak anak muda yang merupakan aset bangsa. Agar tidak mengikuti prilaku korupsi itu sendiri dan mengajak para anak muda dengan slogan 3L “lihat, lawan, laporkan”. Acara ini juga banyak menarik para anak anak muda untuk datang dibuktikan dengan penuhnya stadiun Kridosono. Untuk bisa masuk juga tidak dipungut biaya tapi untuk masuk ke Stadiun Kridosono kita harus memakai topeng bergambarkan tikus.
Banyak kasus korupsi selama ini terjadi di negeri pertiwi ini. dan juga banyak yang sudah diadili di pengadilan tapi apa yang terjadi masih banyak para tahanan korupsi yang masih memiliki fasilitas walau di dalam tahanan. Bukannya membuat jerah para tikus tikus berdasi tersebut. Malah membuat semakin menjamur karena melihat hukuman yang tak seberapa. Belum lagi mereka hanya dikenakan kurungan di dalam penjara hanya beberapa tahun saja dan denda yang tak seberapa dengan hasil korupsi mereka. Hukuman yang harus diterapkan mungkin memiskinkan para koruptor, dengan begitu membuat mental orang yang ingin korupsi mengurungkan niatnya. Dan jika perlu hukuman mati bagi para kooruptor. Menggambil uang rakyat untuk kepentingan diri sendiri adalah banci.
Menurut saya pribadi acara ini sangat baik dan perlu diadakan lagi dan pemahaman tentang korupsi itu sendiri harus disosialisasikan sejak dini. Semua kalangan mulai dari keluarga sekalipun adalah hal terpenting untuk mengajari anaknya agar tidak melakukan korupsi. Korupsi sendiri terkadang kita melakukannya dengan tidak sadar dan telah menjadi budaya kita. Memiskinikan korupsi adalah sesuatu yang harus di terapkan di negeri ini dan hukum sosial harus berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H