Setelah di tetapkan kenaikannya harga Bbm pada tanggal 3 September 2022 pemerintah mengeluarkan dana bantuan yang berbentuk BLT(bantuan langsung tunai)/subsidi BBM dengan jumlah 12,4 triliun dibagikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu dengan jumlah  150 ribu perbulanÂ
Dan akan di berikan pada bulan September selama 4 bulan,pemerintah menyiapkan juga anggaran sebesar 9,6 triliun rupiah kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum 3 1/2 juta perbulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar 600.000 rupiah.
Tepat pada tanggal 5 September bantuan subsidi BBM telah cair khususnya di kota Kendari, bantuan subsidi atau biasa disebut BLT Â akan di umumkan melalu lembaran tertulis.
yang akan di pajang di depan kantor pos Kendari dengan terlebi dahulu mengisi formulir pendaftaran yang di mana link pendaftaran nya dari RT/RW.
Untuk menerima BLT waktu yang di berikan hanya 1 Minggu,dengan pembagian waktu dalam sehari ada 3 kelurahan yang datang menerima blt dengan jumlah 500.000 per-kepala keluarga.
Namun,tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan tersebut masih banyak lagi yng tidak terdaftar namanya pada penerimaan BLT bahkan link pendaftaran nya pun susah untuk di ketahui.
Menurut salah seorang  masyarakat  yang berada di tempat pembagian BLT mengatakan bahwa alangkah baiknya pembagian BLT subsidi BBM diberikan kepada orang-orang yang memiliki kendaraan.
karna merekalah yang benar-benar membutuhkan apalagi mereka yang kerjanya sebagai supir angkot,ojek online,atau pengantaran -pengantaran barang online.
Namun,dengan syarat bahwa untuk roda 4 standarnya 1000 CC ke bawah dan roda 2 minimalnya 150 CC ke bawah dengan tujuan memudahkan orang-orang yang mempunyai kendaraan.
Setelah saya melihat lebih dalam lagih ternyata masih banyak yang belum mendapatkan bantuan BLT dikarenakan susah untuk mendapatkan link pendaftaran
Hanya mereka yang dekat pada RT/RW yang  mudah mendapatkan dana bantuan BLT dan itu sudah menjadi kebiasaan-kebiasan dari sejak dulu.