Kreatif dan Inovatif layak disematkan kepada empat mahasiswa IPB University ini. Empat mahasiswa IPB University yakni Latifa Putri Sulistyo, Qibtiyatul Masruroh, Muhammad Ismail dan Muhammad Rizky. Dibimbing langsung oleh Dr. Ir Syarifah Iis Aisyah, M.Sc.Agr, mereka berhasil menciptakan suatu produk skincare berbahan alami dengan formulasi lembaran pertama di Indonesia.
Produksi skincare berbahan alami ini terfokus pada inovasi kecantikan berbasis Kesehatan. Berbahan utama ekstrak nilam, produk yang dikenal dengan nama P'CARE Â tersebut dipercaya dapat membantu merawat kulit wajah dengan memberikan perlindungan untuk wajah dan mengatasi permasalahan peradangan. Selain itu, Kandungan ekstrak nilam juga bermanfaat untuk mengurangi kerutan, yang dapat menjadi perhatian utama dalam perawatan kulit wajah. Penciptaan inovasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023.
"Kita tahu hampir seluruh anak muda bahkan saat ini seluruh kalangan menggunakan produk skincare untuk merawat wajahnya, saat ini kita bergantung dengan produk-produk skincare produksi luar negeri seperti jepang dan korea yang cenderung menggunakan bahan-bahan sintetis. Kami bagian dari anak muda mencoba untuk menciptakan inovasi skincare yang berbahan alami serta ramah lingkungan yang kami beri nama P'CARE, kedepan kita harus mulai mengoptimalkan potensi alami yang ada di Indonesia yang luar biasa ini, dan harapannya ada sambutan baik dari para pengguna skincare sebelumnya untuk beralih ke produk alami yang menang sudah jelas aman pemakaiannya. Ujar Latifa, Ketua PKM-K.
Dewasa ini, kita tidak bisa terhindarkan dengan kontaminasi kuman yang terpapar langsung ke wajah kita seperti debu, kotoran, asap kendaraan, polusi, dan lain-lain merupakan salah satu penyebab kulit wajah mengalami masalah-masalah baru seperti komedo, jerawat, wajah kusam bahkan dapat mengalami peradangan, serta memicu permasalahan kulit lainnya.
Perlu sebuah solusi dalam hal ini yaitu salah satunya dengan merawat wajah menggunakan skincare, akan tetapi kita tahu beberapa kekhawatiran konsumen dengan produk skincare yg dipasaran, beberapa terbukti mengandung merkuri, formalin, hidroquinon, dan lain-lain. Kandungan-kandungan tersebut kita tahu termasuk berbahaya jika digunakan ke kulit wajah kita secara intens dan tidak terukur.
P'CARE Â di desain dengan tujuan praktis untuk pengguna agar senantiasa sadar betapa pentingnya menjaga dan merawat wajahnya menggunakan bahan alami. P'CARE ini didesain praktis dan dapat dibawa kemana-mana, selain itu juga menggunakan kemasan biodegradable yaitu dari bambu. Kita tahu saat ini permaslahan kemasan produk-produk skincare yaitu kemasannya yang terbuat dari plastiK yang susah terurai dan memicu permasalahan limbah. P'CARE bekerjasama dengan pengrajin bambu UMKM, dan berkeinginan untuk memajukan UMKM daerah sebagai bentuk kolaborasi produk yang mana para pengrajin bambu belum mendapatkan akses penjualannya secara maksimal.
Produk P'CARE saat ini dapat di temukan di Bogor, Jawa Barat sebagai pusat produksi. Selain itu, dapat juga ditemukan di Sosial media seperti Instagram dan lainnya, beberapa cabang produksi untuk memenuhi konsumennya yaitu dengan cara membuka peluang distributor di setiap provinsi untuk memasarkan produk, seperti sebelumnya berkat menghikuti komunitas entrepreneur IPB dan berhasil bekerjasama dengan PT Zillient Prova Nutritama yang berlokasi di Jawa Tengah terkait kontrak penjualan, kedepan P'CARE akan di temui di semua provinsi yang tersebar di Indonesia.
