Mahasiswa IPB University, Richo Deo Arizona, berhasil terpilih menjadi delegasi IPB dalam ajang KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) tingkat Internasional yang dilaksanakan di Istanbul, Turkey, 14-17 Februari 2022, usai terpilih menjadi mahasiswa berprestasi 2021 di jurusannya yaitu Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Kegiatan ini bernama Istanbul Youth Summit dan International Wonderful Education 2022 dan diikuti oleh lebih dari 200 pemuda internasional yang berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Palestina, Amerika serikat dan negara Asia-Eropa lainnya. Pemuda ini berhasil mengangkat project penelitian bersama timnya terkait isu pendidikan dan timnya yang diketuai oleh irfan jasni asal Malaysia berhasil mendapatkan anugrah Best Presenter dalam ajang Internasional Itu.
Menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di IPB. Richo memiliki segudang prestasi. Perjalanan panjang Richo dalam meraih prestasi diawali dengan masuk IPB University melalui jalur undangan atau lebih dikenal SNMPTN 2019 lalu.
Dalam perjalanannya mengukir prestasi, Richo telah berhasil menyabet banyak penghargaan seperti Best Speaker National Debate Youth Economic Competition tingkat Nasional, Juara 3 National Essay Competition tingkat Nasional, Juara 3 National Debate Syaria Economic Competition tingkat Nasional, menyabet 2 sekaligus pendanaan dari KEMENDIKBUDRISTEK dalam ajang PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) bidang kewirausahaan dan riset eksakta, Juara 1 dan Best Project VSS FTKKI tingkat Internasional yang diikuti saat Summer School di University Malaysia of Terengganu 2021 lalu, dan masih banyak lagi.
"Saya berkuliah di IPB merupakan wujud syukur kepada tuhan karena saya berkuliah mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus dan masih banyak donatur yang baik kepada saya, kebaikan ini tidak akan saya sia-siakan untuk menggembleng diri saya di salah satu perguruan tinggi terbaik bangsa dengan berbagai fasilitasnya yang tersedia," ujar Richo Deo Arizona, Mahasiswa IPB University dari Departemen Proteksi Tanaman.
Selain berprestasi, Richo juga dikenal sebagai seorang Organisator dan aktif mengikuti berbagai macam kegiatan kampus maupun luar kampus. Ia aktif di UKM keilmiahan Forum Scientific For Studies, mantan staff kebijakan daerah BEM KM IPB, UKM KMNU (Komunitas Mahasiswa Nahdatul Ulama) IPB, Magang di CTSS (Center For Transdisciplinary and Sustainability Science), dan banyak mengikuti project  bersama dosen dan teman-temannya salah satunya project DDP (Data Desa Presisi) berbasis 4.0 yang berhasil mendapatkan dana dari KEMENDIKBUDRISTEK dan Perusahaan Mitra.
Menjalani semester 6 di IPB "Saya ingin mengeksplore lebih banyak lagi skill saya disisa perkuliahan saya, Alhamdulillah saya telah mengurangi kesibukan saya dan saat ini deprcaya menjadi Mentor Esai di BEM Fakultas Pertanian, Mentor PKM di Departeman, Magang di CTSS, dan mengikuti Studi Independen di Kampus Merdeka", Ujar mahasiswa berprestasi Departemen Proteksi Tanaman itu.
Selama Pandemi Covid-19, banyak mahasiswa datau pelajar lain merasa terbelenggu dengan situasi dan kondisi namun disisi lain kita mempunyai banyak waktu yang fleksibel untuk lebih banyak mengasah kemampuan kita  seperi apa yang telah dijalani oleh Richo mahasiswa IPB University
