Kesejahteraan dan kebahagiaan adalah tujuan yang ingin dicapai oleh banyak orang dalam kehidupan mereka. Namun, terkadang terasa sulit untuk mencapainya di tengah-tengah kesibukan dan tantangan sehari-hari. Namun, dengan memahami langkah-langkah sederhana yang dapat kita ambil, kita dapat mengubah arah hidup kita menuju kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih besar. Mari kita eksplorasi dengan lebih dalam, langkah-langkah praktis yang didukung oleh penelitian ilmiah untuk mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan positif.
1. Praktik Gratitude (Bersyukur)
Studi oleh psikolog Robert Emmons dan Michael McCullough menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur secara teratur dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif seseorang. Mengucapkan rasa syukur setiap hari, baik dalam pikiran atau tulisan, dapat memberi kita kesadaran yang lebih besar akan berkah-berkah kecil dalam hidup kita. Sebagai contoh, mencatat tiga hal yang Anda syukuri setiap malam sebelum tidur dapat membantu melatih pikiran Anda untuk melihat sisi positif dari hidup dan meningkatkan kebahagiaan Anda.
2. Temukan Makna dalam Tindakan Yang Anda Lakukan
Penelitian oleh psikolog Roy Baumeister dan koleganya menemukan bahwa memiliki tujuan yang jelas dan makna dalam hidup kita dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif. Temukan makna dalam tindakan Anda dengan menetapkan tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai dan minat Anda. Sebagai contoh, jika Anda peduli tentang lingkungan, Anda dapat merasa lebih berarti dengan berkontribusi pada kegiatan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
3. Fokus pada Hal-Hal yang Dapat Diubah
Psikolog Martin Seligman, penulis buku "Flourish", menekankan bahwa penting untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita ubah dalam hidup. Daripada khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa kita atur, lebih baik perhatikan hal-hal yang bisa kita kontrol. Misalnya, Anda dapat membuat jadwal kerja yang lebih efisien, berkomunikasi dengan rekan kerja tentang beban kerja yang terlalu berat, atau meluangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa lebih rileks. Dengan memfokuskan energi pada hal-hal yang bisa Anda kontrol, Anda dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda
4. Jaga Keseimbangan Hidup
Studi oleh Nancy Sin dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif. Misalnya alokasikan waktu untuk kegiatan menyenangkan di luar pekerjaan, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau menikmati hobi. Misalnya, setelah pulang kerja, alokasikan waktu untuk berolahraga di taman dekat rumah, menghabiskan waktu bersama teman-teman dalam sebuah klub buku, atau menikmati hobi favorit seperti memasak atau melukis. Dengan cara ini, Anda memberi diri Anda sendiri kesempatan untuk melepaskan stres, menikmati momen-momen positif, dan akhirnya merasa lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari
5. Bangun Hubungan yang Positif
Penelitian oleh Ed Diener dan Martin Seligman menemukan bahwa hubungan sosial yang positif berkaitan erat dengan kesejahteraan subjektif dan kebahagiaan. Membangun hubungan yang erat dan bermakna bisa memberikan dukungan emosional dan membuat hidup kita lebih baik secara keseluruhan. Misalnya, menghabiskan waktu dengan teman-teman yang bisa dipercaya atau berkumpul dengan keluarga di akhir pekan dapat memberikan dukungan emosional yang membuat hidup kita lebih menyenangkan dan berarti. Jadi, penting untuk menyisihkan waktu dalam rutinitas harian kita untuk berinteraksi dengan orang-orang yang kita sayangi dan berbagi momen-momen bahagia bersama mereka
