Mohon tunggu...
Ariza Mawar Anjelia
Ariza Mawar Anjelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Suka belajar dan mengulik hal-hal baru!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada ISPA akibat Polusi Udara

27 September 2023   23:00 Diperbarui: 27 September 2023   23:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa waktu ini, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ramai dibicarakan karena banyak menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada rentang waktu bulan Januari hingga Juni 2023 terdapat 638.291 kasus ISPA di Ibu Kota. Hal ini seiring dengan kualitas udara yang semakin memburuk. Tidak hanya di Jakarta, beberapa kota di Indonesia juga mengalami polusi udara hingga meningkatnya kasus ISPA. 

Masyarakat diharapkan waspada karena ISPA tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Menurut WHO (World Health Organization), terdapat ± 13 juta anak balita di dunia meninggal setiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat di negara berkembang di Asia dan Afrika. Penyakit ini dapat menular apabila virus atau bakteri yang terbawa dalam droplet terhirup oleh orang sehat. Droplet penderita dapat disebarkan melalui batuk atau bersin.

ISPA dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya faktor lingkungan. Lingkungan dengan tingkat polusi yang buruk dan sanitasi lingkungan yang tidak baik dapat menjadi pencetus terjadinya ISPA. Oleh karena itu, peningkatan kasus ISPA dan polusi udara harus segera diatasi. Langkah utama yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan mengurangi polusi udara. Terdapat beberapa cara untuk mengurangi polusi udara, seperti dengan membuat aturan untuk Work From Home (WFH) bagi pegawai, meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, mengevaluasi perusahaan atau pabrik yang berpotensi menyebabkan polusi udara, tidak melakukan pembakaran, serta menggunakan produk yang ramah lingkungan.

Selain dengan menjaga kualitas udara yang dihirup, ISPA dapat dicegah melalui penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci tangan dengan bersih, menghindari sentuhan tangan pada area wajah (terutama hidung dan mulut), melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan vitamin untuk kekebalan tubuh, tetap berada di rumah apabila tidak ada kepentingan, memakai masker saat keluar rumah, serta menghindari rokok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun