Mohon tunggu...
Arizal Musaini
Arizal Musaini Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi UNIMMA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar, Mengajar, Berpijar dan Berdampak bersama Kampus Mengajar

22 Desember 2022   11:04 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Mengajar merupakan suatu program bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek selama 1 Semester (5 Bulan). Program ini bertujuan membantu sekolah pada jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, seperti meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi, serta membantu sekolah dalam administrasi dan mengadaptasikan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah yang ditempati.

Selain itu program ini memiliki manfaat bagi mahasiswa seperti mendapatkan ilmu soft skill, hard skill, dan menambah relasi agar nantinya, mahasiswa dapat megaplikasikan ilmu tersebut kedalam perkuliahannya. Program ini di mulai dari bulan Agustus-Desember 2022 yang merupakan masa bakti  Kampus Mengajar Angkatan 4. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan melalui media zoom dan youtube, dilanjutkan dengan penerjunan oleh Bapak Menteri Nadiem Makariem, B.A., M.B.A. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penerjuanan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten, dengan dihadiri Kepala Dinas Bapak Agus Sujarwo, AP, M.M.

Sekolah yang menjadi penempatannya yaitu di SD Negeri Margolelo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Adapun jumlah Mahasiswa yang bertugas adalah 4 Mahasiswa dengan berbeda beda universitas dan program studi. Pada minggu pertama penerjunan, mahasiswa melakukan observasi terlebih dahulu guna merancang program kerja selama bertugas di SD Negeri Margolelo. Selama seminggu, mahasiswa melakukan observasi dan juga melakukan  wawancara bersama  dengan seluruh tenaga pengajar maupun peserta didik.

Program kerja di SD Negeri Margolelo meliputi kolaborasi dengan guru di dalam kelas terkait pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu mengkondisikan peserta didik selama pembelajaran berlangsung dengan menggantikan peran bapak ibu guru yang berhalangan hadir. Kemudian disela pembelajaran, mahasiswa melakukan ice breaking agar siswa tidak jenuh disaat pembelajaran. Mahasiswa juga berperan langsung dalam mengingatkan peserta didik untuk membiasakan sholat dhuha. Program selanjutnya adalah penghidupan kembali perpustakaan yang sudah lama tidak berfungsi dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Adapun dengan cara membersihkan ruangan, melakukan penataan ulang buku-buku, dan mengatur ruang perpustakaan agar lebih nyaman. Tak hanya itu, banyak program lain juga seperti pengembangan AKM Kelas, literasi dan numerasi kepada peserta didik yang ada di SD Negeri Margolelo. Mereka sangat berantusias dalam mensukseskan program-porgram yang telah dibuat oleh mahasiwa peserta Kampus Mengajar 4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun