Mohon tunggu...
Ari Zal
Ari Zal Mohon Tunggu... -

Nama : Arizal Tempat/Tanggal Lahir : Taba Jemekeh Baru (Lubuklinggau), 04 April 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum Kawin (Single) Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Jl. Kenanga II Rt. 03 No. 51 Kel. Senalang Kec. Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 31617 Mobile Phone/Hp : 0853 8195 8809 Hobi : Baca, Menulis, dan jalan-jalan Kepribadian : Mempunyai motivasi diri, mempunyai kemampuan dalam bekerja sendiri maupun dalam kelompok, mampu berkomunikasi dengan baik, cepat belajar dan beradaptasi. Mempunyai keahlian analisis yang baik dan mampu mengoperasikan komputer. Sasaran :Memberikan kontribusi maksimal untuk media, menjadi seorang profesional yang sukses, keahlian mengembangkan kemampuan, Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hutan Bulian Dijadikan Obyek Wisata Alam

21 Agustus 2013   04:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:02 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13770325911890147989

MUSIRAWAS

Hutan adat Bulian sebelumnya merupakan wilayah bersejarah dan perlu dipertahankan karena ditumbuhi kayu jenis ulin yang sangat langka, terang Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Musirawas Edi Zainuri, Rabu (19/6) belum lama ini diruang kerjanya.Kawasan hutan adat Bulian di Desa Beliti Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musirawas,Sumsel, akan dijadikan obyek wisata alam selain mengembangkan obyek wisata lainnya.

Hutan Bulian yang luasnya sekitar 50 hektare itu saat ini terdapat sebanyak puluhan ribu batang kayu ulin, dengan dia meter di aras 1,5 meter dan tinggi mencapai 50 meter, ia menuturkan, hutan Adat Bulian adalah Potensi yang baik untuk dijadikan sebagai Kebun Raya seperti Kebun Raya Bogor, Jabar sekaligus menjadi wisata ilmu pengetahuan Botani.Kayu-kayu ulin tersebut sebelumnya ditanam leluhur yang merupakan tokoh adat Muara Kelingi menjadikan daerah itu sebagai hutan adat sekaligus menjadi sumber air bagi warga setempat. Hingga saat inimenjadi pengawasan dinas kehutanan setempat untuk menjaga kelestarian kayu ulin atau kayu berkualitas ekspor yang sudah langka.

Kayu itu disebut warga setempat kayu besi selain menjadi bahan baku pembuatan tiang rumah di atas rawa atau tepian sungai, juga dijadikan bantalan rel kereta api karena kayu itu tahan terendam air.Sedangkan obyek wisata lainnya yang akan dikembangkan adalah Pondok Danau Aur di Kecamatan Sumber Harta dan Bukit Cogong yang kaya akankayu-kayu alam yang bisa dijadikan bahan baku obat-obatan tradisonal, "terangnya. (ar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun