Prodi Ilmu Komunikasi Unisa kembali melanjutkan program perkuliahan di luar kelas (MBKM) Â dengan mengikuti pertemuan kedua di Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY). Kegiatan ini merupakan bentuk lanjutan dari pertemuan perdana yang diikuti oleh 20 mahasiswa dan 10 UMKM Yogyakarta. Materi dipaparkan oleh Bondan Satria Nusantara selaku narasumber dengan judul Digital Marketing Framework untuk Pemula, Selasa (11/10).
Dewasa ini pasti tidak asing lagi mendengar kata Digital Marketing. Lalu, apa yang dimaksud Digital Marketing itu? Dilansir dari jurnal entrepreneur, Digital Marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet yang bertujuan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas secara cepat.
Bapak Bondan Satria menjelaskan secara berbeda mengenai tujuan atau goal utama dari Digital Marketing yaitu, "Cari Peminat, Bonusnya dapat Pembeli". Keduanya memiliki komponen utama berupa Traffic (Peminat) dan Conversion (Pembeli). Traffic mengubah "Strangers menjadi Browser", sementara Conversion mengubah "Browser menjadi Buyers". Apabila dijabarkan akan dipahami bahwa "Dari yang tidak tahu akan menjadi ingin tahu, dan ketika sudah tahu akan menjadi ingin membeli".
Dalam mempromosikan produk melalui digital, dua hal yang perlu diingat bahwa Follower tidak selalu Customer dan Customer tidak selalu Follower kita.
"Anda pelanggan beras Raja Lele tapi ndak follow IG-nya kan? Dan meski Follow Agnezmo, kapan terakhir nonton konsernya? Apa Anda beli mobil DFSK? Safecare? Pengguna VIVO?" kata Bondan Satria Nusantara di RuBY, Selasa (11/10/2022).
Kembali pada 2 komponen di atas, dapat kita pahami siklus untuk mengembangkan produk di digital melalui :
Traffic - Loading Page - Market Indoctrination - Community - Commerce/Shop
Dicari - Ditangkap - Didoktrin - Di-pergaul-kan - Diajak belanja - Diajak nyari member baru
1. TRAFFIC
- Berdasarkan KEMATANGAN (Cold, Warm, Hot)
- Berdasarkan SUMBER (Search and Social)