Sepekan ini banyak sekali berita di media yang saya dengar tentang Istilah trend penutup tahun ini yaitu "SELFIE". Kata ini menjadi trend word di dunia semenjak munculnya foto Presiden Amerika "Barak OBama" bersama Perdana Mentri Inggris dan Perdana Mentri Denmark yang mereka lakukan ditengah prosesi penghormatan untuk mendiang Nelson Mandela. Foto ini pun beredar di jejaring sosial dan mendapat banyak komentar oleh masyarakat dunia. Ada komentar yang mendukung dan ada pula komentar yang menghina dan menyayangkan foto tersebut dikarenakan foto tersebut diambil diacara sakral penghormatan untuk pahlawan dunia. Setelah heboh berita foto SELFIE Barak Obama dan teman-temannya, muncul pula berita baru-baru ini tentang foto SELFIE presiden kita bersama Perdana Mentri Malaysia saat sedang berkeliling Istana Presiden. Ternyata presiden kita pun tidak mau kalah ya dengan pemimpin dunia lainnya.
Sebagai masyarakat biasa, sedikit ganjil bagi saya melihat pemimpin negeri ini maupun dunia melakukan foto narsis demikian. Mereka seperti ABG yang tidak kalah narsisnya dan tidak mau ketinggalan dengan segala pujian melalui media sosial. Jika ini mereka lakukan bukan ditempat umum dan acara resmi mungkin masih bisa dimaklumi, namun ketika ini di area umum dan diacara resmi, akhirnya mengesankan kalau mereka adalah para pemimpin yang tidak berwibawa. Ya...saya rasa mau tidak mau ketika seorang memutuskan menjadi seorang pejabat publik atau seorang pemimpin besar harus bisa menjaga sikapnya sebagai seorang pemimpin. Itulah pemimpin, mereka harus berbeda dengan kebanyakan orang, mereka harus mampu menjaga harga diri, menjaga perkataan dan juga menjaga moralnya. Mungkin bagi mereka itu adalah hal biasa, tapi sadarkah mereka kalau yang mereka lakukan tersebut akan menjadi sorotan banyak orang, akan menjadi gunjingan dan dinilai dengan beragam.
Narsis yang mereka pertontonkan kebanyak mata, ntah untuk apa gunanya. Untuk mendapat pujiankah?atau untuk tetap diakui eksistensi mereka sebagai seorang pemimpin. JIka diantara dua niat yang saya sampaikan tadi ada yang menjadi niat para pemimpin ini, tidak bisakah dengan menggunakan cara yang jauh lebih wibawa dan dihormati oleh masyarakat yang mereka pimpin. Atau hanya sekedar ikutan trend agar dibilang gaul, atau sekedar iseng? tidak adakah hal yang lebih penting untuk mereka lakukan sebagai seorang pemimpin?yang jelas-jelas belum semuanya masalah terselesaikan dengan baik. Sungguh semakin aneh saja sekarang tingkah pemimpin tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Mungkin gak ya kalau pemimpin zaman dahulu hidup dizaman sekarang mereka akan bertingkah laku narsis yang sama?
Sedikit Informasi, Istilah “Selfie” dipopulerkan oleh fotografer yang juga designer, Jim Krause, pada pertengahan tahun 2000-an. Awalnya kata ini populer di kalangan orang-orang muda saja, kini kata selfie telah menjadi populer di berbagai kalangan dan menjadi “Top 10 buzzwords” versi majalah Time tahun 2012. Kata Selfie merujuk pada seseorang yang memotret dirinya sendiri yang umumnya menggunakan ponsel atau webcam kemudian mengunggahnya ke situs sosial media.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI