Waktu itu pertama kalinya gue berbicara di depan orang banyak, gue sendiri nggak nyangka bakal segugup itu. Seketika muka gue berubah pucat, badan gue gemeteran dan keringet gue ngucur dengan derasnya. Tapi alhamdulillah gue bisa melalui itu dan sekarang itu ngga terjadi lagi kalo gue berbicara di depan umum.
hmmmm kebanyakan intro nih kayanya hehehe... Langsung aja ya ke intinya.
Kenapa orang tiba-tiba banyak ngeluarin keringet kalo merasa cemas atau gugup?
Menurut info yang ane baca (baca:Â sumber) katanya manusia itu memang suka keringetan kalo lagi gugup atau cemas. Kalo yang nggak gitu sih bukan manusia mungkin hahaha...
Katanya ada dua set syaraf unik yang ngatur lalu lintas keringet di tubuh kita, yaitu syaraf simpatis dan parasimpatis. Syaraf simpatis itu tugasnya buat memicu produksi keringat, kalo parasimpatis itu buat menghentikan produksi keringat.
Ada banyak hal yang bisa memicu kerja syaraf simpatis, contohnya saat berolahraga, berada di iklim hangat, bahkan makanan tertentu bisa memicu produksi keringat.
Selain itu kondisi dimana syaraf simpatis bekerja memproduksi keringat juga bisa disebabkan oleh perasaan gugup dan cemas, kaya kondisi gue yang gue ceritain tadi. Tubuh berkeringat sebagai upaya untuk mengembalikan apa yang dianggap sebagai keadaan normal atau kondisi istirahat.
Ini adalah bagian dari respon perlindungan bawah sadar yang dikenal sebagai respon berkelahi (fight response) atau respon melarikan diri (flight response).
Singkatnya, lu semua pasti berkeringat ketika sedang gugup karena pikiran bawah sadar merasakan suatu bahaya akan datang sekaligus mempersiapkan tubuh untuk pertempuran yang akan segera dimulai.
Cukup sekian cerita gue mengenai keringet. Semoga bermanfaat ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H