Mohon tunggu...
Ariyanto Sudaya
Ariyanto Sudaya Mohon Tunggu... -

Olala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Para Mencari Asa

27 Januari 2014   19:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

matanya memerah saga
tembus menghujam tepat diantara jelaga
Jejak
Jejak
tanah tanah basah
menganak sungai airmata gelisah
bernyanyi alam membelit bahagia
untaian luka membandang tanpa sapa
Para
Para
terlempar dibatu berbukit nan gersang
kemarin datang alam berdendang
lirih nyanyian irama sumbang
pekik jerit malang melintang
Cari
Cari
mencari setitik embun pagi
saat senja bercengkerama berpulang hari
menyemai tangan sejumput benih
harap akan pohon berbuah kasih
Asa
Asa
jauh terlempar tengah telaga
matahari merangkai kata yang terlupa
mengkayuh bahagia berdayung derita
menancap ragu ditepian telaga jiwa

negeri awan,27012014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun