Mohon tunggu...
Ariyanto Sudaya
Ariyanto Sudaya Mohon Tunggu... -

Olala.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisa Sederhana Tentang Misteri Hilangnya MH370

5 April 2014   00:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13966064311599807243


sumber gambar :merdeka.com

Mencoba menganalisa sisi lain dari misteri hilangnya pesawat MH 370. Beredar kabar bahwa pesawat meledak diketinggian 35000. Dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh negara" maju bukankah bisa mengkaji peristiwa itu dengan simulasi ledakan pesawat. Walau tidak pasti akurat setidaknya bisa memperkirakan kejadiannya dan seberapa jauh puing puing pesawat berjatuhan.

Sepanjang sejarah baru ini pertama kalinya pencarian pesawat hilang sampai melibatkan 26 negara. Ternyata kejadian hilangnya pesawat tidak berjauhan dengan konflik di Ukraina dan semakin dekatnya Pilpers di indonesia. Sementara area pencarian pesawat MH370 sudah membentuk sebuah peta strategis baik melaui udara dan dasar lautan.

Seandainya perang basar terjadi lagi itu akan terjadi di asia pasifik, hemogeni kekuasaan sudah mulai menunjukkan tanda tandanya. Sementara hubungan bilateral antara Rusia dan Amerika semakin memanas setelah peristiwa crimea menyatakan bergabung dengan Rusia. Negara Cina mulai menunjukkan taringnya dibidang teknologi dan ekonomi di Asia pasifik. Ini merupakan ancaman serius bagi negara negara Eropa dan Amerika.

Sementara misteri hilangnya pesawat MH370 seperti terkesan ada sesuatu yang disembunyikan oleh pihak Malaysia. Apakah ini ada hubungannya dengan pemetaan wilayah asia Pasifik. Sebab barang siapa yang mampu menguasai keadaan medan peperangan baik itu masalah ekonomi maupun militer maka dialah yang akan jadi pemenangnya.
Ini hanyalah analisa semata.
wes ah... 04042014

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun