Mohon tunggu...
Ariyanto Sudaya
Ariyanto Sudaya Mohon Tunggu... -

Olala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

The Spanish

16 Oktober 2014   03:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang dewi menggugat pagi
Mengapa rindu tak kunjung kembali
Goresannya semakin dalam melingkari hati
Malam malam mu kian tiada bertepi

Mozaik cinta terhalang dendam kasta
Harta - rupa dan nirwana
Kelembutan embun di dedaunan pagi
Tak mampu menghentikan kekasih hati

Rinai menampilkan sketsa wajah
Senyum mengembang lalu menghilang
Savana gersang gemericik ilalang
Butiran salju membungkus sekeping mimpi

Iblis berduka tak kuasa menggoda
Begitu kuat para penjaga astana cintanya
Sang etika dan norma selalu waspada
Raja dari sang nafsu telah siap siaga

By. Olala

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun