Mohon tunggu...
Ariyanto Gani
Ariyanto Gani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua HMI komisariat non eksakta nuku

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teh Sebagai Penenang Suasana

4 Agustus 2023   05:29 Diperbarui: 4 Agustus 2023   05:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mendengar perintah ibu, aku, Apin dan beberapa teman kami segera membawa mereka berdua ke teras rumah dan mempersilahkan mereka untuk duduk dan menenagkan diri. Ketika itu , ibu menyuruh mereka untuk menunggu sebentar agar ibu dapat membuat dua gelas teh hangat untuk mereka berdua. Melihat hal itu , aku pun binggung dan bertanya kepada ibu, kenapa harus teh?. Kenapa tidak kopi, ekstrajoss, jus buah, jeruk peras, atau air putih saja, kenapa harus teh?. Lagian yang mereka butuhkan adalah betadine untuk mengompres luka mereka, tapi malah di berikan teh.

Dengan santainya ibuku menjawab bahwa mereka di berikan teh agar supaya mereka berdua bisa tenang, serta suasana hati mereka menjadi santai dan tidak terlalu panik. Selesai meminum sedikit teh, barulah luka mereka diobati secara perlahan. Mendengar penjelasan ibu, aku masih tetap binggung. Seketika terlintas dipikiranku, apakah ketenangan bisa diukur dari segelas teh?. Namun sudahlah, kesembuhan kedua orang ini lebih penting daripada meperdebatkan persoalan teh. 

Lagian hal ini sudah menjadi budaya di tempat tinggalku, yang mana ketika pagi , siang , malam dan beberapa hajatan orang kaweng dan peristuwa tertentu, teh selalu menjadi primadona, walupun tak semua orang suka minum teh, namun teh bisa menjadi penenang suasana dan minuman yang sering ditemui di berbagai waktu.

Selain sebagai penenang suasana, teh juga memiliki banyak manfaat. Teh dapat memanaskan perut di pagi hari serta gula yang berada di dalamnya dapat berubah menjadi energi untuk membantu menopang tubuh dalam melakukan aktvitas sehari-hari. Selain itu, teh juga banyak di jual di pasar, warung-warung dan di samping-samping jalan.

Pada awalnya teh diseduh langsung dari daunnya. Namun sekarang, daun ini diolah lagi menjadi berbagai produk teh yang berbeda. Daun dikeringkan kemudian di bungkus dalam kantong kecil, ada yang di beri tali ada juga yang tidak. Kemudian di kenal dengan teh celup. Jika di lihat dari perkembangannya, Teh telah banyak di kelola oleh banyak perusahaan yang besar dan maju. selain teh celup, ada juga teh kotak, teh gelas, teh pucuk, dan teh botol sosro. Diantara macam-macam teh ini yang paling aku suka adalah teh pucuk. Teh sudah dinikmati beribu tahun lalu dan banyak diminati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun