Mohon tunggu...
Herliana Ariyanti Ewar
Herliana Ariyanti Ewar Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Tengah Semester (UTS) Prinsip Pengajaran dan Asesmen II

23 Juli 2024   09:27 Diperbarui: 23 Juli 2024   09:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Instruksi

Mahasiswa diminta mengerjakan soal esai yang memuat CPMK pada topik 1 dan 2. Dosen dapat menyediakan soal UTS sendiri atau mengambil soal pada Referensi Soal UTS terlampir. Referensi soal UTS

  • Jelaskan tahapan yang harus dilakukan oleh seorang Guru dalam merancang pembelajaran dan asesmen menggunakan pendekatan Understanding by Design (UbD)!
    Jawaban:
    Tahapan yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam merancang pembelajaran dan asesmen menggunakan pendekatan Understanding by Design (UbD) ialah sbb:
  • Menentukan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan tingkat capaian peserta didik. Tujuan pembelajaran harus menggambarkan dua komponen dasar, yaitu: Pertama, kompetensi; meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan bahwa peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, konten; yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami peserta didik pada akhir proses pembelajaran.
  • Menentukan teknik dan instrumen asesmen yang sesuai untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Pemilihan teknik dan instrumen asesmen harus disesuaikan dengan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  • Menentukan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran, dan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen.
  • Apa keunggulan menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam merancang pembelajaran dan asesmen?
    Jawaban:
    Keunggulan menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam merancang pembelajaran dan asesmen ialah memastikan keterkaitan antara tujuan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan langkah pembelajaran serta membantu siswa memahami apa yang mereka butuhkan. Desain pembelajaran understanding by design (UbD) bertujuan untuk membentuk pemahaman yang mencakup enam dimensi: penjelasan, interpretasi, aplikasi, perspektif, empati, dan peningkatan diri. Pemahaman dengan tahapan pembelajaran desain meliputi tiga tahapan pembelajarannya: mengidentifikasi hasil yang diinginkan, menentukan bukti pembelajaran yang dapat diterima, dan merancang instruksi pembelajaran yang memenuhi tujuan.
  • Mengapa seorang Guru perlu melakukan asesmen awal untuk mengetahui karakteristik peserta didik?
    Jawaban:
    Seorang guru perlu melakukan asesmen awal untuk mengetahui karakteristik peserta didik agar dapat merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Dengan mengetahui karakteristik siswa, seorang guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang efektif dan merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut. Asesmen awal juga membantu guru menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap topik tertentu dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian lebih untuk membantu siswa mencapai hasil yang optimal. Dengan demikian, asesmen awal menjadi penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik dan siswa dapat mencapai potensi terbaik mereka.
  • Sebutkan komponen karakteristik peserta didik yang perlu seorang Guru pahami sebelum merancang pembelajaran dan asesmen!
    Jawaban:
    Komponen karakteristik peserta didik yang perlu seorang guru pahami sebelum merancang pembelajaran dan asesmen ialah sbb:
    • Latar belakang, seperti asal daerah, suku, agama, budaya, dan kebiasaan keluarga, dukungan keluarga, motivasi diri, gaya belajar, hingga kemampuan sosial emosional siswa
    • Preferensi belajar, seperti preferensi modus belajar, lingkungan belajar, dan sumber belajar.
    • Minat, seperti minat pada topik atau materi tertentu yang dipelajari.
    • Kesiapan belajar, seperti tingkat keterampilan awal, pengetahuan awal, dan kecepatan belajar. Semua komponen ini akan mempengaruhi kebutuhan belajar peserta didik yang akan berbeda-beda, sehingga guru perlu memahaminya untuk dapat merancang pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
  • Sebutkan teknik dan instrumen asesmen awal yang dapat dipilih untuk memperoleh data karakteristik peserta didik!
    Jawaban:
    Teknik asesmen awal yang dapat dipilih untuk memperoleh data karakteristik peserta didik ialah observasi, tes tertulis, tes lisan. Sedangkan instrumen asesmen awal yang dapat dipilih untuk memperoleh data karakteristik peserta didik ialah rubrik, ceklis, catatan anecdotal, grafik perkembangan dan unjuk keterampilan.
  • Jelaskan keunggulan menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen!
    Jawaban:
    Keunggulan menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) berkaitan dengan kemampuan untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Dalam mengaplikasikan TaRL, guru dapat menentukan kemampuan siswa dan mengajar mereka pada level yang tepat, sehingga mereka tidak akan merasa tertinggal atau tidak tertantang. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam belajar dan meningkatkan motivasi mereka. Selain itu, TaRL juga menekankan pada penggunaan metode pembelajaran yang tepat, seperti pembelajaran aktif dan berbasis masalah, dan penanganan kesalahan yang efektif dalam menyelesaikan kesulitan belajar siswa. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di era yang serba kompleks saat ini.
    Sementara itu, dalam aspek asesmen, TaRL mempromosikan penggunaan asesmen formatif yang memberikan umpan balik terhadap perkembangan siswa secara berkala dan berkelanjutan. Dengan demikian, Guru dapat membantu siswa mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam pembelajaran mereka dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam keseluruhan, pendekatan TaRL dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran dan asesmen, meningkatkan prestasi akademik siswa, dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih baik.
  • Jika Anda adalah seorang Guru yang harus mengajar peserta didik yang berada pada tiga level kemampuan literasi yang berbeda dalam satu kelas, bagaimana Anda akan merancang pembelajaran dan asesmen untuk kelas tersebut?
    Jawaban:
    Hal yang akan saya lakukan dalam merancang pembelajaran dan asesmen jika mengajar peserta didik yang berada pada tiga level kemampuan literasi yang berbeda dalam satu kelas ialah sbb: Saya akan merancang pembelajaran dan asesmen yang berbeda-beda untuk setiap level kemampuan literasi. Untuk level kemampuan yang rendah, saya akan  memperkenalkan konsep dasar dengan pengajaran secara langsung. Sementara untuk level kemampuan yang sedang, saya akan memberikan tugas-tugas yang lebih menantang dan melibatkan interaksi siswa dalam diskusi kelompok. Untuk level kemampuan yang tinggi, saya akan membuat tugas berbasis proyek yang membutuhkan kreativitas dan keterampilan yang lebih tinggi. Dalam hal asesmen, saya akan menggunakan berbagai format tes, seperti tes tertulis, kegiatan presentasi, atau pengamatan dalam kelas. Hal ini akan memastikan bahwa setiap siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, dan semua siswa dapat berkembang secara signifikan.
  • Jelaskan fungsi melaksanakan asesmen formatif dan sumatif!
    Jawaban:
    Fungsi melaksanakan asesmen formatif dan sumatif ialah sbb:
    • Fungsi melaksanakan asesmen formatif ialah untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik. Informasi tersebut merupakan umpan balik bagi peserta didik dan juga pendidik.
      • Bagi peserta didik, asesmen formatif berguna untuk berefleksi, dengan memonitor kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya, serta langkahlangkah yang perlu ia lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya. Hal ini merupakan proses belajar yang penting untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
      • Bagi pendidik, asesmen formatif berguna untuk merefleksikan strategi pembelajaran yang digunakannya, serta untuk meningkatkan efektivitasnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Asesmen ini juga memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu peserta didik yang diajarnya.
    • Fungsi melaksanakan asesmen sumatif ialah sbb: 1) Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu; 2) Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan; 3) Menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang berikutnya.
  • Bagaimana Anda memaknai hasil asesmen sebagai seorang Guru?
    Jawaban:
    Sebagai seorang guru saya memaknai hasil asesmen dengan melihat secara komprehensif seluruh hasil asesmen, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kemudian, saya dapat mengevaluasi hasil asesmen tersebut dengan melihat kemampuan siswa dalam memenuhi standar yang ada. Berdasarkan evaluasi tersebut, saya bisa memberikan umpan balik kepada siswa, memberikan tindak lanjut yang tepat, serta mendukung siswa dalam mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Selain itu asesmen berguna untuk merefleksikan strategi pembelajaran yang saya gunakan dan  untuk meningkatkan efektivitas  dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran serta memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu peserta didik yang saya ajar.
  • Apa yang akan Anda lakukan jika 70% dari jumlah peserta didik di kelas Anda tidak mencapai indikator pembelajaran di tingkat kelas sebelumnya?
    Jawaban:
    Hal yang akan saya lakukan jika 70% dari jumlah peserta didik di kelas tidak mencapai indikator pembelajaran di tingkat kelas sebelumnya ialah melakukan beberapa tindakan. Pertama-tama, saya akan mencari tahu apa penyebab dari ketidakmampuan tersebut seperti apakah itu masalah materi, masalah gaya pembelajaran siswa, atau mungkin hal tertentu yang mempengaruhi kemampuan siswa untuk belajar. Setelah mengetahui penyebabnya, saya akan membuat program pembelajaran yang lebih mendukung untuk siswa yang kesulitan tersebut dan memberikan tambahan bimbingan dan dukungan dalam mengatasi kesulitan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun