Mohon tunggu...
Herliana Ariyanti Ewar
Herliana Ariyanti Ewar Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ruang Kolaborasi Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Topik 1

20 Juli 2024   09:07 Diperbarui: 20 Juli 2024   09:09 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LEMBAR KERJA 2

Diskusikan dalam kelompok pertanyaan berikut:

Jawaban:

a. Faktor sosial:

  • Ditunjukkan dengan adanya interaksi antara guru dengan masyarakat setempat dan wali murid, oleh sebab itu proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.
  • Solidaritas yang tinggi yang ditunjukan pada anak dan remaja desa tersebut pada bulan ramadhan.
  • Siswa memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran di sekolah

b. Faktor budaya: 

  • masyarakat melestarikan kebudayaan setempat berupa
    nyanyian dan tarian tradisonal. Tarian tersebut di tampilkan pada
    pembukaan acara-acara desa.

c. Faktor ekonomi:

  • Keterbatasan ekonomi membuat remaja desa belum bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
  • Pada video 1,2,3, dan 4 terlihat sulitnya akses jalan yang ditempuh, ruang belajar yang kurang memadai bahkan ada dalam satu ruangan terjadi pembelajaran rangkap yakni tiga kelas dengan hanya dibatasi sekat-sekat, minimnya sumber listrik sehingga masyarakat sekitar memanfaatkan cahaya matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik, serta kurangnya teknologi sehingga membuat guru harus memanfaatkan alam dalam proses pembelajaran. Kemudian pada video kelima terlihat bahwa guru telah memanfaatkan teknologi seperti LCD dan kamera pada proses pembelajaran.

d. Faktor politik: 

  • terlihat adanya ketimpangan pendidikan antara sekolah-sekolah di desa tersebut dengan perkotaan dari tidak meratanya bantuan bantuan pemerintah untuk pendidikan.
  • Bagaimana faktor-faktor tersebut dipertimbangkan dan kemudian diterapkan ke dalam strategi pembelajaran oleh pengajar yang ada di dalam video tersebut?

Jawaban:

Pengajar dalam video tersebut telah mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang memengaruhi pendidikan dan pembelajaran, dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai. Mereka selalu memberikan motivasi pada peserta didik untuk memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun berada di desa pedalaman, dengan memanfaatkan alam sebagai media dan sarana pembelajaran. Strategi pembelajaran dilakukan di luar kelas, seperti di pesisir pantai, dan dimemanfaatkan alam untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Faktor-faktor tersebut dipertimbangkan dan kemudian diterapkan ke dalam strategi pembelajaran oleh pengajar yang ada di dalam video tersebut dengan selalu memberikan motivasi pada peserta didik agar memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun berada di desa pedalaman. Karena keterbatasan teknologi, ruang kelas, dan pencahayaan membuat guru yang ada di pelosok
memanfaatkan alam sebagai media dan sarana bagi siswa untuk belajar. Seperti pada video pertama kegiatan pembelajaran banyak dilakukan pesisir pantai, begitupun pada video lainnya yang memanfaatkan alam untuk kegiatan
ekstrakurikuler. Pengajar juga berkolaborasi dengan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) yang sedang bersekolah di luar negeri, serta mengirimkan surat, bahan bacaan, dan foto-foto untuk memotivasi siswa. Selain itu, mereka menjaga semangat belajar siswa di daerah tertinggal, melestarikan budaya lokal, dan mencarikan solusi atas keterbatasan yang ada.

  • Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, apa yang akan Anda lakukan selain yang sudah dilakukan pengajar tersebut?

Jawaban:

  • Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik sesuai sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah.
  • Menjaga semangat belajar peserta didik di daerah tertinggal.
  • Melestarikan budaya lokal yang ada di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan untuk pendekatan Cultural Responsive Teaching (CRT).
  • Mencarikan informasi mengenai beasiswa pendidikan untuk anak-anak desa yang keterbatasan ekonomi dan memiliki potensi tinggi dalam bidang akademik maupun non akademik.
  • Apakah dengan mempelajari faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik penting yang mempengaruhi pendidikan dan pembelajaran mampu mengembangkan diri Anda untuk menjadi pendidik yang baik?

Jawaban:

  • Mempelajari faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang memengaruhi pendidikan dan pembelajaran adalah kunci penting bagi pengembangan diri sebagai pendidik yang baik. Dengan mempelajari faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik pada suatu pembelajaran mampu mengembangkan diri saya untuk menjadi pendidik yang baik, karena dengan mengetahui perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik membuat kami dapat Menyusun pembelajaran yang lebih berarti dan relevan. Hal tersebut bertujuan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang. Berikut beberapa alasan mengapa pemahaman tentang faktor-faktor ini sangat relevan:
    • Perspektif Sosial: Memahami interaksi dan hubungan antara individu dalam konteks sosial membantu kami merespons kebutuhan siswa secara lebih baik. Lingkungan sosial yang positif dan inklusif memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara optimal.
    • Perspektif Budaya: Setiap siswa memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Sebagai pendidik, kita harus menghargai keberagaman ini. Bahasa, tradisi, dan norma budaya memengaruhi cara siswa belajar dan berinteraksi. Mengakui dan menghormati perbedaan budaya membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif.
    • Perspektif Ekonomi: Faktor ekonomi memengaruhi akses siswa terhadap pendidikan. Beasiswa dan bantuan finansial dapat membantu siswa kurang mampu mendapatkan pendidikan yang layak. Sebagai pendidik, kita perlu memahami tantangan ekonomi yang dihadapi siswa dan mencari cara untuk membantu mereka.
    • Perspektif Politik: Kebijakan pemerintah dan dukungan terhadap pendidikan memainkan peran penting. Ketidakmerataan bantuan pemerintah kepada sekolah-sekolah di berbagai wilayah dapat memengaruhi kualitas pendidikan. Sebagai pendidik, kita dapat berperan dalam advokasi dan memastikan kebijakan yang mendukung pendidikan yang merata.

Jadi, memahami faktor-faktor ini bukan hanya membantu kami menjadi pendidik yang baik, tetapi juga membantu menciptakan lingkunganp embelajaran yang inklusif dan berdampak positif bagi siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun