Mohon tunggu...
Herliana Ariyanti Ewar
Herliana Ariyanti Ewar Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 1

19 Juli 2024   12:29 Diperbarui: 19 Juli 2024   12:34 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan reflektif berikut.

Kita akan mulai pembelajaran tentang 'Pengantar perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia' dengan melihat pengalaman pribadi masing-masing. Mari kita identifikasi faktor sosial budaya dan/atau ekonomi politik yang mempengaruhi pendidikan di Indonesia.

Di sebuah sekolah, siswa-siswinya berasal dari latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda-beda. Termasuk Diera, yang adalah anak pendatang yang menempuh sekolah dengan membawa latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang tidak sama dengan sekolahnya. Hal ini membuat teman-teman di sekolah Diera sering salah mengartikan kemampuannya sehingga penghambat dalam berinteraksi dan berdinamika. Tidak hanya demikian, Diera sendiri pun sering kali merasa kebingungan ketika guru memberikan instruksi yang kurang dipahami olehnya karena perbedaan cara pandang. Diera sering kali berusaha untuk bertanya kepada teman-temannya, namun hal ini semakin membuat teman-temannya salah mengartikan kemampuannya. Diera pun semakin merasa terasing dan tidak dapat diterima, padahal dia sudah berusaha untuk memahami sekitarnya. Sementara itu, teman-temannya juga menjadi kurang responsif kepada Diera, karena banyak hal pada diri Diera yang sulit mereka pahami. Alhasil, capaian nilai Diera pada awal sekolah sangat rendah, sampai akhirnya Diera ingin menyerah dan tidak ingin bersekolah.

Dari pengalaman pribadi Diera tersebut, terlihat latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda pada diri Diera menjadi penghambat bagi pendidikan yang Diera jalani. Ditambah lagi kondisi ekonomi orang tuanya yang kurang cukup, dukungan sosial budaya di lingkungan barunya yang belum bisa diandalkan, serta kondisi politik yang dialaminya saat berpindah ke tempat barunya.

  • Soal 1
    Bagaimana pandangan Anda terhadap kasus di atas melalui sudut pandang Anda sebagai seorang pendidik? Adakah hal yang dapat Anda lakukan sebagai solusi bagi Diera?
    Your answer:
    Sebagai seorang pendidik, saya melihat kasus ini sebagai sebuah tantangan dan kesempatan untuk memberikan perhatian khusus terhadap Diera, serta melibatkan dukungan dari pihak sekolah dan orang tua untuk membantunya mengatasi kesulitan tersebut.
     
    Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membuat program pembelajaran yang inklusif dan memperhatikan diversitas dalam kelas. Program ini dapat mencakup metode pembelajaran yang beragam, seperti penggunaan materi audiovisual, pemberian tugas yang melibatkan sosial budaya, dan pemberian bimbingan khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami instruksi. Selain itu, penting bagi para guru untuk berkomunikasi bersama dan memberikan dukungan satu sama lain dalam memberikan perhatian khusus dan kepedulian kepada siswa seperti Diera.
    Tidak kalah penting, dukungan dari orang tua dan lingkungan setempat juga dapat membantu Diera. Keterlibatan orang tua dalam mengawasi perkembangan Diera di sekolah dan memberikan dukungan moral serta motivasi bagi Diera dapat membantunya mengatasi kesulitan. Selain itu, juga penting untuk melibatkan pengajar dan pengelola lingkungan barunya dalam memberikan dukungan dan memfasilitasi integrasi sosial Diera. Dengan dukungan dari semua pihak, saya yakin Diera akan mampu mengatasi kesulitan yang ia hadapi dan meraih kesuksesan dalam akademik dan sosial.
  • Soal 2
    Dari pengalaman pribadi Anda, apa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berpengaruh pada salah satu momentum penting dalam perjalanan pendidikan Anda, bisa dalam konteks keberhasilan maupun hambatan?
    Your answer:
    Berdasarkan pengalaman saya salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam perjalanan pendidikan ialah ekonomi sedangkan factor sosial, budaya dan politik tidak terlalu berpengaruh. Salah satu momentum yang saya ingat ialah satu menempuh pendidikan S1 dimana saya sering mengalami kendala dalam hal ekonomi. Apalagi saat itu saya berada ditempat Rantau jauh dari orang tua. Saya harus bertahan hidup sebagai anak kos dengan segala keumitan pada saat itu. Saya berusaha mencari uamg tambahan dengan berjualan pulsa dan mencari beasiswa. Setelah mencoba mendaftar diberbagai beasiswa sayapun mendapatkan beasiswa untuk membantu biaya hidup selama kuliah.
  • Soal 3
    Bila pertanyaan sebelumnya berkaitan dengan level terkecil (pribadi), bila ditarik lebih luas, menurut Anda sejauh mana faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik berpengaruh dalam pendidikan dan pembelajaran di Indonesia?
    Your answer:
    Sejauh ini, faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pendidikan dan pembelajaran di Indonesia.
    Faktor sosial seperti perbedaan latar belakang dan kondisi keluarga dapat mempengaruhi prestasi akademis siswa. Misalnya, siswa yang tinggal di wilayah yang terisolasi atau dalam keluarga miskin cenderung memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas pendidikan dan sumber daya, sehingga mempengaruhi kemampuan belajar mereka. Faktor budaya juga memainkan peran penting dalam pendidikan di Indonesia. Adanya beragam kebiasaan budaya dan agama yang berbeda di seluruh Indonesia dapat mempengaruhi cara orang memperlakukan dan memandang pendidikan. Budaya yang menghargai pendidikan dianggap membantu meningkatkan prestasi akademik seseorang.
    Faktor ekonomi juga memainkan peran dalam pendidikan dan pembelajaran. Keluarga yang memiliki ekonomi yang cukup dapat memberikan akses ke lembaga pendidikan yang lebih baik dan membantu memberikan dukungan finansial bagi pendidikan anak-anak mereka. Sementara faktor politik, seperti kebijakan pemerintah, juga sangat berpengaruh terhadap perencanaan dan implementasi pendidikan. Kebijakan pendidikan yang tepat dapat membantu memastikan ketersediaan dan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi semua orang.
    Secara keseluruhan, faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik memiliki pengaruh yang sangat besar dan saling terkait dalam pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyediakan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
  • Soal 4
    Apa pertanyaan penting yang ingin Anda ajukan terkait perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia berdasarkan pemahaman dan elaborasi diri Anda?
    Your answer:
    Pertanyaan yang ingin saya ajukan terkait perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam pendidikan di Indonesia berdasarkan pemahaman dan elaborasi diri ialah sbb:
    Bagaimana menjadi seorang pendidik yang mampu memberikan pendidikan dan pengajaran yang tepat terhadap peserta didik dengan berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik?
  • Soal 5
    Apa yang ingin Anda dapatkan dari mempelajari mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan ini?
    Your answer:
    Hal yang ingin saya dapatkan dari mempelajari mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan ialah sbb: Pertama, mampu memahami konsep mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam pendidikan. Kedua, memahami proses pembelajaran pada "Zone of Proximal Development (ZPD)". Ketiga, menjadi guru yang mampu memahami isu-isu pendidikan dan pembelajaran dengan menggunakan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik. Keempat, menjadi guru yang mampu merefleksikan dan merancang penerapan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik. Kelima, mampu mengatasi permasalahan dalam kelas khususnya hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun