Mohon tunggu...
Herliana Ariyanti Ewar
Herliana Ariyanti Ewar Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif 1 Seminar PPG

5 Juli 2024   18:07 Diperbarui: 15 Juli 2024   14:19 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)

Nama mata kuliah: Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif 1

Reviu pengalaman belajar

  • Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
    Jawaban:
    Menurut saya pengalaman belajar yang berguna dan menarik pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif 1 ialah pada topik 2 tentang asesmen sebagai alat untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik.
    Beberapa pemahaman baru saya tentang asesmen dari topik ini ialah assessment dipandang sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk memonitor kemajuan belajar murid dan pada akhirnya meningkatkan mutu pembelajaran. Dalam assessment, peran guru tidak hanya sebagai penilai, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang membantu murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Assessment memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai umpan balik bagi guru, murid, dan orangtua dalam menentukan langkah selanjutnya, serta sebagai refleksi bagi guru dalam mengelola pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. Assessment harus dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya agar hasilnya bisa digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
    Selain itu saya sangat tertarik dengan materi yang disajikan dalam bentuk video karena saya merasa lebih memahami bila menonton vidio.
  • Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
    Jawaban:
    Menurut saya pengalam belajar yang berguna tetapi kurang menarik pada mata ini ialah saat melakukan presentasi kelompok. Pada saat melakukan presentasi saya merasa tidak tertarik karena membosankan.
  • Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
    Jawaban:
    Menurut saya tidak ada pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna.
  • Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru?
    Jawaban:
    Menurut saya pada mata kuliah ini tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru. Karena menurut saya semua topik dalam mata kuliah ini menarik dan berguna serta sangat penting bagi seorang guru.

Refleksi pengalaman belajar

  • Apa yang telah terjadi?
    Jawaban:
    Hal yang berkesan menurut saya pada mata kuliah ini adalah pada video yang disajikan. Saya sangat tertarik menonton video dan penjelasannya mudah dipahami. Selain itu topik yang sangat berkesan bagi saya ialah pada topik 2 yakni tentang asesmen sebagai alat untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik.
    Beberapa hal yang saya pahami tentang asesmen pada topik ini ialah sbb: Pertama, assessment sebagai understanding evidence yaitu menempatkan asesmen sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang akan sedang dan telah dilaksanakan. Kedua, assessment dalam fungsinya yang lebih berpihak kepada murid dan membantu murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna bukan sekedar laporan yang berisi angka dan hasil belajar. Ketiga, Salah satu tujuan utama assessment adalah memantau atau memonitor kualitas pembelajaran. Keempat, peran assessment adalah memfasilitasi pembelajaran dan menyediakan informasi yang utuh untuk apa untuk umpan balik bagi guru murid dan orangtua sebagai panduan dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
  • Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
    Jawaban:
    Menurut saya topik ini sangat berekesan karena memiliki relevansi bagi seorang guru dalam memahami asesmen secara tepat. Dalam assessment, peran guru tidak hanya sebagai penilai, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang membantu murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Assessment memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai umpan balik bagi guru, murid, dan orangtua dalam menentukan langkah selanjutnya, serta sebagai refleksi bagi guru dalam mengelola pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. Assessment harus dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya agar hasilnya bisa digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Analisis artefak pembelajaran

  • Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
    Jawaban:
    Berikut saya lampirkan link artefak-artefak pembelajaran yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengelaman belajar:
    Link vidio youtube
    https://youtu.be/j6EVbNxDRno
    Link file pdf materi asesmen
    https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
  • Mengapa artefak ini yang saya pilih?
    Jawaban:
    Artefak-artefak tersebut saya pilih karena mendukung refleksi pengalaman belajar saya. Pada video menjelaskan tentang peran asesmen sebagai understanding evidence yaitu menempatkan asesmen sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang akan sedang dan telah dilaksanakan. Sedangkan pada file berisi materi untuk lebih memahami asesmen secara keseluruhan.
  • Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?
    Jawaban:
    Menurut saya bagian pada artefak yang saya lampirkan yang sangat mendukung hasil refleksi pengalaman belajar saya ialah pada video youtube. Pada video tersebut benar-benar menjelaskan pandangan asesmen yang tidak hanya sebagai penilaian untuk menentukan kepintar murid tetapi juga sebagai bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran.

Rumusan hasil refleksi berupa pembelajaran bermakna

  • Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan?
    Jawaban:
    Perubahan yang akan saya lakukan apabila mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa ialah menjadikan asesmen sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk memonitor kemajuan belajar murid dan pada akhirnya meningkatkan mutu pembelajaran. Saya akan menjadi guru yang tidak  memandang asesmen sebagai sebagai tahap penilaian atau bahkan penghakiman untuk menentukan apakah anak-anak berhasil menguasai materi yang telah diajarkan dan juga digunakan untuk mencari murid dengan ranking tertinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun