Lembar Kerja 2.3
Moda: Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus (CPMK 2,3)
- Menguasai dan menerapkan konsep kompetensi sosial emosional menurut CASEL pada
diri sendiri dan pada peserta didik. - Mampu memetakan kompetensi sosial emosional peserta didik dengan
mempertimbangkan latar belakang, kebutuhan dan tahap perkembangan peserta didik.
Silakan Anda memberikan respon jawaban atas pertanyaan berikut dari materi yang telah
Anda pelajari.
- Mengapa ketika guru memiliki kemampuan sosial emosional yang baik, ia dapat menjadi agen perubahan di sekolah? Jelaskan!
Jawaban:
Ketika seorang guru memiliki kemampuan sosial emosional yang baik, ia mampu membentuk hubungan yang sehat dan kuat dengan siswa, orang tua, dan kolega di sekolah. Dengan adanya hubungan yang baik dan terjalin dengan baik, guru dapat memperoleh rasa percaya dan kepercayaan, kemampuan untuk memotivasi dan mempengaruhi orang lain secara positif, dan kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat dan produktif. Seorang guru dengan kemampuan sosial emosional yang baik dapat menjadi agen perubahan di sekolah karena ia telah membangun fondasi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan belajar di sekolah. Dengan memimpin dengan kepribadian yang kuat, guru dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik sekolah untuk mencapai hasil yang lebih positif dan berkelanjutan untuk siswa dan staf sekolah.
- Seberapa penting keterampilan sosial dalam proses pembelajaran? Apa fungsinya?
Jawaban:
Keterampilan sosial sangat penting dalam proses pembelajaran karena membantu siswa untuk berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Keterampilan sosial membantu siswa untuk menjadi lebih sadar secara emosional terhadap orang lain, mengembangkan empati dan pengambilan perspektif, serta bahasa emosi. Selain itu, keterampilan komunikasi yang efektif, seperti kemampuan mendengarkan, memahami, dan mengekspresikan pikiran dan gagasan, juga sangat penting dalam keterampilan interpersonal dan berdampak pada keberhasilan di masa depan. Selain itu, kesadaran emosional adalah komponen kunci lain dari komunikasi efektif karena siswa harus menyadari dan memahami emosi mereka sendiri untuk dapat menguasainya. Dalam pembelajaran sosial-emosional, guru mengajarkan keterampilan penting seperti pengetahuan emosional dan ekspresi, empati, dan mendengarkan perspektif melalui cerita atau kegiatan kelompok seperti yang dijelaskan dalam teks tersebut. Pembelajaran sosial-emosional membantu siswa belajar tentang keterampilan interpersonal dan emosional, seperti berkolaborasi, bekerja sama, memecahkan masalah, berempati dengan anak-anak lain, memahami arti rasa hormat, dan bertahan, yang sangat diperlukan dalam hidup mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI