Eksplorasi Konsep Pembelajaran Sosial Emosional Topik 1
Moda: Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus (CPMK 2 dan 3)
- Menguasai dan menerapkan konsep kompetensi sosial emosional menurut CASEL pada diri sendiri dan pada peserta didik.
- Mampu memetakan kompetensi sosial emosional peserta didik dengan mempertimbangkan latar belakang, kebutuhan, dan tahap perkembangan peserta didik.
Lengkapi lembar kerja berikut dari materi yang telah Anda pelajari.
1. Apakah fungsi pembelajaran sosial dan emosional secara umum?
Jawaban:
Fungsi dari pembelajaran sosial dan emosional secara umum adalah untuk program preventif dan promotif (peningkatan). Preventif artinya mencegah masalah perilaku dengan meningkatkan kompetensi sosial-emosional.Â
Selain itu pembelajaran sosial dan emosional bertujuan untuk membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengatur emosi sendiri, memahami dan memecahkan masalah interpersonal dan membuat keputusan cerdas.Â
Ini adalah aspek kunci dari pendidikan yang holistik dan komprehensif. Semua ini membantu siswa selain sukses akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional?
Jawaban:
Pembelajaran sosial dan emosional penting dipahami dan diterapkan oleh guru karena hal ini mencakup aspek penting dalam kehidupan siswa di dalam dan di luar kelas. Pembelajaran ini membantu siswa dalam pengembangan keterampilan sosial yang dapat membantu mereka dalam hubungan dengan teman sekelas, orang tua, dan orang dewasa lainnya.Â
Selain itu, hal ini juga dapat membantu siswa dalam mengatasi emosi mereka dan meningkatkan kesejahteraan mental, yang menurut saya sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan. Pembelajaran sosial emosional juga membantu individu (anak dan dewasa) mengembangkan kemampuan dasar untuk hidup dengan baik.Â
Dalam hal ini individu tidak hanya fokus pada diri sendiri ataupun hanya pada keterampilan, kompetensi, tetapi juga pada relasi yang baik dengan orang lain dan lingkungan.
Guru dapat menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dengan memperkenalkan siswa pada keterampilan seperti berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik, bekerja sama dalam kelompok, mengatur emosi, mengembangkan rasa empati, dan lain sebagainya.Â
Guru juga dapat menyediakan lingkungan kelas yang mendukung pembelajaran itu sendiri, seperti tempat yang aman dan penuh rasa hormat, di mana siswa merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi cerita dengan teman sekelas dan guru. Selain itu, guru dapat memperkenalkan teknik-teknik seperti meditasi, visualisasi, dan olahraga pernapasan untuk membantu siswa mengatur kembali emosi mereka. Â
Hal terpenting adalah guru perlu memperhatikan kebutuhan dan keunikan masing-masing siswa dan mengadaptasi pembelajaran sosial dan emosional sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya.
3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional!
Jawaban:
Self-awareness (Kesadaran diri)
Self -management (Manajemen diri)
Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
Social awareness (kesadaran sosial)
Relationship skills (keterampilan sosial)
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi sosial dan emosional!
Jawaban:
Self-awareness (Kesadaran diri)
Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi.
Self -management (Manajemen diri)
Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda.
Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu
Social awareness (kesadaran sosial)
Kemampuan memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda.
Relationship skills (keterampilan sosial)
Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!
Jawaban:
Hal-hal baru yang saya pelajari dari video tersebut ialah sbb:
Pembelajaran sosial-emosional adalah proses mempelajari keterampilan sosial dan emosional, dan itu sama pentingnya dengan belajar membaca atau matematika.Â
Proses pembelajaran ini paling efektif bila dimulai sejak dini dan berlanjut hingga sekolah menengah atas. Keterampilan sosial-emosional sangat penting untuk keberhasilan di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan. Dengan SEL, siswa belajar mengelola emosi dan perilakunya sendiri, memiliki empati dan menunjukkan kepedulian serta kepedulian terhadap orang lain, memecahkan masalah secara efektif, membuat keputusan yang bertanggung jawab, dan menjaga hubungan yang sehat .Â
Siswa belajar mengenali apa yang terjadi di dalam diri mereka dan menyadari emosi mereka, yang membantu mereka menghadapi emosi yang kuat dan perilaku impulsif. Ini membantu mereka berhenti, mengambil napas, dan memikirkan suatu situasi sebelum bertindak.Â
Siswa belajar mengidentifikasi emosi dan sudut pandang orang lain, yang membantu mereka berempati dan menunjukkan kasih sayang, tidak peduli siapa mereka atau apa latar belakang mereka.
Penelitian menunjukkan pembelajaran sosial-emosional membawa perbedaan. Siswa yang berpartisipasi dalam SEL mempunyai prestasi akademis yang lebih baik, memiliki sikap dan perilaku yang lebih baik, dan lebih jarang melakukan tindakan nakal atau mengganggu. Sederhananya, dengan berpartisipasi dalam pembelajaran sosial-emosional, siswa mempelajari keterampilan untuk berhasil dalam setiap aspek sekolah dan sisa hidup mereka.
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Jawaban:
Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut ialah sbb: Pertama, mengembangkan 5 kompetensi kecerdasan emosional agar menjadi calon guru yang memiliki 5 kompetensi kecerdasan emosional. Kedua, cara menerapkan konsep kompetensi sosial emosional menurut CASEL pada diri sendiri dan pada peserta didik. Ketiga, cara memetakan kompetensi sosial emosional peserta didik dengan mempertimbangkan latar belakang, kebutuhan, dan tahap perkembangan peserta didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI