Mohon tunggu...
Ariyani Asmara
Ariyani Asmara Mohon Tunggu... Insinyur - Wife, Mom's with two Boys

Assalamualaikum wrwb. saya adalah seorang istri dengan dua orang Boys yang baik, sholeh dan bijak Semoga menjadi anak anak yang sukses , berguna bagi nusa bangsa dan agama. Aamiin Yaa Robbal Alamin

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dangdut is Music of My Country

30 September 2022   09:17 Diperbarui: 30 September 2022   09:29 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar By Canva (https://www.canva.com/design)

Musik adalah cerita tentang hati, cerita tentang rasa, cerita tentang semuanya, yang menemani langkah demi langkah seseorang dalam menjalani kehidupannya.
Antara orang yang satu  dengan orang yang lainnya , pasti mempunyai cerita yang berbeda. Ada yang menganggap musik dangdut adalah kampungan, musik kelas orang pinggiran, sedang musik Jazz,musik klasik adalah musik orang gedongan.

Ternyata sekarang keadaanya berbeda, tanpa disangka sangka dangdut menjadi musik yang sangat berkembang, sangat popular, hampir stasiun TV berebut  menayangkan acara musik Dangdut . Ada yang dikemas seperti lomba, ada ratu ratuan atau sekedar acara yang hanya ketawa ketiwi nggak  terlalu jelas tujuannya apa, yang penting rame, rating naik, penonton banyak . untuk imbas ke masyarakat , anak anak terutama anak yang masih kecil dan masih cukup umur .No problem lah. Mumgkin hanya masuk kenomor point sekian sekian.

Ada pula acara yang menayangkan musik dangdut dengan cara yang spetakuler, pengiringnya komponis hebat dan terkenal, penyanyinya anak kecil yang lagi booming boomingnya. Acaranya terlihat megah, dengan musik yang mewah, musik Dangdut kelihatan berkelas dan angat layak untuk di nikmati semua kalangan. Ada terbersit rasa bangga didalamnya, walaupun saya bukan pecinta lagu lagu tersebut.

Di samping itu ada juga stasiun TV lain yang masih menjaga kemurniannya dengan tidak menayangkan musik  musik dangdut , entah malu malu takut kalau di label ikut ikutan atau karena memang menjaga kemurnian acaranya sesuai tujuan awal .Kalau tujuannya yang terakhir saya angkat dua jempol. Salut...

Sedangkan musik Klasik sendiri stagnant susah berkembang, karena musiknya hanya di gemari oleh orang orang tertentu, acaranya atau konsernya juga tertentu, tempatnya juga tertentu, biasanya dihotel atau di gedung mewah sajalah yang bisa menyelenggarakan. Karena biasanya harga juga selangit, berbanding lurus dengan biayanya.

Untuk itulah semuanya itu ada porsinya masing masing, kita tidak menghakimi hala hal yang tidak sesuai dengan pikiran kita dan langsung menganngap jelek.
selama ini kita mengganggap musik Dangdut adalah kampungan, ternyata penggemarnya menduia malahan, Indonesia, Malaysia, Singapore ,Brunai, Thailand sampai ke Jepang, timur tengah bahakan musik Dangdut sampai ke Amerika dan Eropa.
woow banget kan.
 Bener lah kata  Project POP. Dangdut Of music in My Country

Semoga berkembang dengan baik musik Dangdut, diluar presepsi yang bermacam macam, kamu adalah musik asli Indonesia yang harus selalu di apresiasi.
Penyanyinya tidak harus bergoyang yang aneh aneh, dengan suara merdunya saja sudah bisa membius kita dan membuat bahagia.
Jaya Terus Musik Indonesiaku

Siapa yang suka musik Dangdut . komen ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun