[caption id="attachment_364674" align="aligncenter" width="600" caption="capture how-old.net"][/caption]
Saat ini kegiatan menebak usia dari sebuah foto sedang digemari oleh para netizen.Mereka mengakses situs how-old.net yang digarap oleh Microsoft, kemudian mengunggah foto tersebut untuk dianalisa berapa usia wajah yang ada difoto tersebut dan kemudian hasilnya akan dishare melalui akun jejaring sosial.
Hasil analisanya tentu saja sangat tidak akurat, karena hasil analisa usia orang yang sama dengan foto yang berbeda bisa jauh berbeda. Bukan hanya usia tetapi jenis kelamin pun bisa jadi berbeda, ini buktinya.
Foto anaklaki-laki saya, saat diunggah menjadi perempuan berusia 66 tahun dan saya yang usianya sudah mendekati 40 tahun, tiba-tiba bisa menjadi abege.
Yang menarik adalah memperhatikan reaksi dari orang yang fotonya dianalisa. Meskipun sudah mengetahui bahwa hasilnya sangat tidak akurat namun mereka tetap mencoba berkali-kali dengan foto dan pose yang berbeda.
Ketika hasilnya menunjukkan angka usia yang lebih tua dari yang sebenarnya, maka orang tersebut akan berkali-kali selfi dengan berbagai gaya, dari senyum, tertawa hingga memonyongkan bibir ala gaya abege atau mencari tempat yang lebih terang.
Saat angka pada hasil analisa menunjukan usia yang jauh kebih muda dari usianya, maka dengan cepat hasil tersebut akan diposting di twitter, facebook atau instragram dengan penuh kegembiraan.
Namun, bila berkali-kali mencoba dan hasilnya tetap menunjukan angka sesuai usia atau lebih tua, maka aplikasi tersebut mulai jadi sasaran omelan karena bete *ngakak.
Fenomena ini menunjukan bahwa manusia senang bila dinilai lebih muda dari usia yang sebenarnya, namun pada kenyataannya banyak yang memiliki wajah atau perawakan yang jauh melebihi usianya. Contohnya kita saksikan pada tayangan penjurian acara X-Factor, banyak peserta yang terlihat jauh lebih tua dari usianya, bahkan hal ini diungkapkan Ahmad Dani secara terang-terangan.
Khusus untuk wanita, yang terlihat lebih muda justru orang yang simpel dan apa adanya, tidak menggunakan riasan wajah yang berlebihan dan serta memiliki perawakan yang sedang-sedang saja, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus.
Selain itu, suasana hati juga sangat berperan penting dalam penilaian raut wajah. Suasana hati dalam keadaan marah, sakit hati, kesal dan sejenisnya akan membuat wajah menjadi muram dan suram, berbeda dengan suasana hati yang gembira, senang dan bahagia. Jadi, agar tetap terlihat awet muda, pelihara suasana hati, agar selalu bahagia dan bahagia timbul dari rasa syukur atas semua yang kita miliki dan hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H