Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kini Mini Market Bukan Hanya Tempat Belanja

29 September 2015   13:24 Diperbarui: 29 September 2015   16:37 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dokumen pribadi"][/caption]

Awal hadirnya mini market di wilayah hunian warga tentu memberi warna baru bagi kehidupan masyarakat kota, karena warga tidak perlu lagi jauh-jauh untuk berbelanja secara swalayan dengan tempat yang nyaman, barang yang terjamin kualitasnya dan harga yang sesuai pasar.

Karena dianggap sebagai potensi bisnis yang bagus, maka saat ini, hampir di setiap wilayah baik di lingkungan perkantoran, perumahan, wisata, dan fasilitas umum terdapat lebih dari satu mini market. Menjamurnya mini market ini tentu berdampak pada toko dan warung konvensional yang sudah ada sebelumnya, namun di sisi lain, menyebarnya bisnis ini dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan milik negara maupun swasta sebagai tempat transaksi secara online.

Kini mini market bukan lagi sekedar tempat untuk membeli barang, namun ada beberapa transaksi yang dapat dilakukan disana.

  • Membeli Tiket, baik tiket kereta api, pesawat, bahkan tiket sebuah pertunjukan.
  • Membeli voucher, baik pulsa handphone, token listrik, voucher game online.
  • ATM, kini di dalam mini market banyak terdapat mesin ATM, bukan hanya satu mesin, tetapi bisa terdiri dari lebih dari satu mesin dengan fungsi berbeda atau dari Bank yang berbeda, misalnya mesin transaksi tunai dan mesin khusus setoran tunai.
  • Pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran BPJS Kesehatan ini merupakan fasiltas baru yang tersedia di seluruh gerai mini market salah satu merk dagang bisnis waralaba dan baru mulai diberlakukan pertengahan September 2015 ini. Keputusan BPJS kesehatan untuk bekerjasama dengan salah satu mini market yang gerainya ada dimana-mana cukup saya apresiasi, mengingat selama ini selain dengan debet rekening, pembayaran iuran BPJS hanya dapat dilakukan loket Bank tertentu atau melalui ATM.

Prinsip kerjasama ini tentu menguntungkan bagi pemilik waralaba, karena untuk beberapa jenis transaksi nasabah dikenakan biaya administrasi dan selain itu tentu ada perjanjian kerjasama yang memberi keuntungan tambahan yang diberikan oleh pihak yang bekerja sama dengan mini market tersebut.

Kerjasama beberapa perusahaan dengan mini market juga menguntungkan warga yang tinggal di sekitarnya, karena

  • Semakin banyak ATM yang tersedia di mini market tentu semakin mengurangi antrian untuk mengambil uang secara tunai saat gajian ataupun untuk melakukan transaksi pembayaran tagihan.
  • Bila tidak memiliki rekening bank, tidak perlu jauh dan antri di loket untuk membayar tagihan di Bank, karena beberapa transaksi dapat dilakukan di mini market.
  • Adanya mini market yang beroperasi selama 24 jam tentu juga membantu bila tiba-tiba pulsa listrik habis di malam hari.
  • Begitu juga halnya untuk pembelian tiket kereta api dan untuk pembayaran pemesanan tiket pesawat domestik.

Karena mini market ini merupakan tempat umum yang dapat dikunjungi siapa saja, maka untuk bertransaksi menggunakan ATM yang ada disana perlu sangat berhati-hati, alangkah lebih baik bila memperhatikan kondisi dalam toko sebelum memutuskan bertransaksi, bila terlalu ramai sebaiknya tidak bertransaksi ATM disana, apalagi untuk mengambil uang tunai.

Selain itu, ada juga mini market yang menyediakan meja dan kursi di halaman depannya yang dimaksudkan sebagai fasilitas bagi pelanggan yang ingin ngobrol atau sekedar nongkrong menghabiskan waktu luang.

Perubahan fungsi mini market yang tidak lagi hanya sebagai tempat transaksi jual beli barang secara swalayan tentu merupakan perkembangan positif yang juga memberi dampak kemudahan bagi warga untuk bertransaksi, namun demikian tetap perlu diperhatikan dan diberikan batasan jumlah mini market dalam suatu wilayah agar usaha konvensional yang dikelola warga sendiri tetap dapat bertahan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun