[caption caption="sumber : kompas.com"][/caption]Dear Kompasiana,
Aku senang bisa menulis surat ini untukmu, meskipun aku tahu kamu tidak akan membalasnya.
Desember tahun ini tepat empat tahun kita berkenalan, bukan berkenalan maksudku tapi mungkin hanya aku yang mengenalmu.
Menemukanmu disaat tak ada lagi tempat untuk merangkai kata menjadi kalimat, sungguh menjadi keberuntungan bagiku, karena sejak itu temanku bukan lagi angka demi angka, tapi juga huruf-huruf yang bisa kurangkai untuk melepaskan apa yang ada dibenakku.
Awalnya aku pikir rumahmu biasa saja, tetapi ternyata aku salah, rumahmu besar sekali, hingga aku tidak dapat mengenal semua yang tinggal disini. Tapi tidak mengapa, meski hanya sedikit yang kukenal dan yang mengenalku, mereka semua baik kepadaku, bahkan ada yang sudah seperti keluargaku. Ada Opa, Oma, Abah, Adik, Kakak, Keponakan, Anak-anak, dan teman-teman baru disini.
Setiap tahun penghuni rumahmu bertambah, silih berganti menghiasi halaman rumah yang selalu kau tata, meski setiap kali kau mulai menata ulang, kami harus bersabar untuk menunggu hingga semua menjadi lebih cantik dan rapi.
Tidak lama lagi kamu mau berulang tahun khan? Mau kado apa? Aaah… mungkin tidak ada hadiah yang bisa aku berikan seperti yang sudah kamu berikan untukku selama ini. Kamu pasti lupa khan hadiah apa yang sudah kamu kasih ke aku, karena terlalu banyak hadiah yang kamu berikan untuk para penghunimu disini.
Masih ingat gak kamu masukin tulisanku di koran nasional, bukan sekali tapi beberapa Kali. Buku yang didalamnya ada tulisanku juga masih kusimpan. Bisa berbicara di layar televisi dan dilihat seluruh keluargaku juga jadi hadiah berharga bagiku.
Banyak hal unik yang kutemukan di rumahmu, bukan hanya isi goresan tapi juga karakter – karakter penghunimu, ada yang lucu, ada yang bijak, ada yang pemarah , ada yang cuek, semua memberi warna dan membuat rindu untuk tetap melihat dan mengunjungimu.
Hanya satu pesanku untukmu, tetaplah menjadi Kompasiana yang pertamakali kukenal, menjadi tempat yang nyaman untuk berbagi dan berinteraksi.
Selamat Ulang Tahun ya, Tuhan memberkatimu.