[caption id="attachment_346656" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi"][/caption]
Semalam saya berkunjung ke salah satu mall yang ada di pusat kota Tangerang, dan saat sedang menunggu suami dan anak-anak di depan toko roti tanpa sengaja mata saya tertuju pada sebuah rak susun, yang di masing-masing bagian terdapat tabloid dan majalah yang sudah dikenal masyarakat, yaitu majalah remaja dan anak serta tabloid wanita.
Dibagian atas rak bertuliskan :
COUNTER KEJUJURAN
Silahkan Masukan Uang Dan Ambil Media yang Anda Pilih
Mau mujur? Ya harus Jujur.
Logo yang tercantum diatas tertera Kompas Gramedia, artinya pemilik rak tersebut tentu Kompas Gramedia.
[caption id="attachment_346657" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi"]
Disamping kanan dan kiri rak terdapat kotak bertuliskan “Masukkan Uang Anda Disini Rp”. Kedua kotak tersebut diberi gembok kecil dan diatasnya terdapat lubang untuk memasukan uang. Di salah satu kotak sudah terisi uang yang lumayan banyak,sedangyang di satunya masih kosong.
*Note : saat saya pulang dan kembali melintas di rak tersebut, kotak yang kosong sudah terisi uang juga
[caption id="attachment_346658" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi"]
Terus terang saya sudah sering mendengar dan melihat berita di televisi tentang adanya kantin kejujuran atau kampung kejujuran, namun baru kali ini saya menemukan sendiri sebuah tantangan kejujuran dan diletakkan di sebuah mall tanpa penjagaan siapapun.
Saya mengapresiasi kepedulian dan keberanian mengambil risiko kerugian dari grup Kompas Gramedia yang mau mengadakan kegiatan seperti ini di sebuah mall yang cukup ramai, siapa saja boleh masuk dan diletakkandi jalan umum dan dilewati oleh siapa saja.
Melihat besarnya kerugian yang akan ditanggung, maka menurut saya langkah Kompas Gramedia menempatkan rak berisi majalah dan tabloid disana bukan dalam rangka berjualan semata, karena bila dilihat dari sisi bisnis semata langkah ini sangat berisiko, yakni akan terjadi kerugian bila tabloid dan majalah habis, namun uang tidak ada.
Kemungkinan kerugian pertama adalah ada yang mengambil barang namun tidak membayar dan bisa juga ada yang membuka gembok dan mengambil uang yang ada di kotak uang tersebut.Jadi kegiatan ini sepertinya merupakan upaya grup Kompas melatih masyarakat untuk mau jujur dalam bertransaksi seperti yang selama ini digalakkan oleh KPK.
Hal menarik lain yang untuk dibahas adalah slogan yang tercantuk di rak tersebut yaitu “Mau Mujur? Ya harus jujur”
Penempatan slogan disana tentu bukan tanpa alasan, karena ada banyak kisah dan cerita nyata dimana seorang yang jujur akan mendapatkan imbalan atas kejujurannya, dan ada banyak kisah juga yang mengalami celaka akibat ketidakjujuran, contohnya para koruptor yang tertangkap dan harus menjalani hukuman serta mengembalikan kekayaan hasil korupsinya.
Semoga kegiatan yang digerakkan oleh grup Kompas Gramedia ini dapat menjadi inspirasi dan menggerakan kejujuran masyarakat dalam bertransaksi dan mendukung langkah KPK memberantas Korupsi.
