Bagian populer dari film Dilan 1990 adalah tentang rindu yang berat, namun bagi saya ada bagian menarik lain yang dapat disimak hingga menginspirasi  untuk menulis artikel ini, yakni tentang cemburu. Disebutkan oleh Dilan bahwa cemburu adalah milik orang yang gak percaya diri, dan saat itu ia mengakui tidak percaya diri saat Milea mengatakan sedang bersama guru lesnya.
Ketika saya sampaikan kepada seorang teman apa yang disebutkan Dilan tentang cemburu, teman saya mengatakan bahwa sebab cemburu karena tidak percaya kepada pasangan.
Mana yang benar? Menurut saya, tidak ada yang salah pada kedua pendapat tersebut, bahkan mungkin keduanya dapat saling berkaitan dan memiliki prinsip dasar yang sama yaitu takut kehilangan. Â
Cemburu Normal
Bila semua lawan jenis yang dekat dengan pasangan dicemburui, maka cemburu tersebut tergolong tidak normal, dan kemungkinan ada kelainan atau ada latar belakang kejadian yang membuat orang seperti ini.
Cemburu yang normal akan tergantung pada sosok yang dicemburui, biasanya akan hadir manakala sosok tersebut memiliki kelebihan yang kemungkinan lebih akan menarik perhatian pasangan, misalnya lebih cantik, lebih ganteng, lebih kaya, lebih dewasa, lebih perhatian, lebih banyak memiliki keahlian tertentu dan kelebihan lainnya.
Selain itu, cemburu karena merasa tidak percaya diri juga dapat hadir bila orang yang dekat dengan pasangan diketahui pernah memiliki hubungan spesial di masa lalu, karena bagaimanapun diakui bahwa orang tersebut memiliki kelebihan-kelebihan tertentu sehingga dulu pernah menjadi orang spesial bagi pasangan kita.
Karena merasa tidak percaya diri untuk tetap dapat menjadi yang utama dihati pasangan dan muncul ketakutan bahwa orang yang kita sayang akan berpaling dan kita akan kehilangan.
Orang yang cemburu karena tidak percaya kepada pasangan biasanya memiliki latar belakang pernah dikhianati di masa lalu ataupun oleh orang yang saat ini menjadi pasangannya.
Latar belakang pernah ditinggalkan orang tersayang karena berpaling kepada yang lain, akan menimbulkan rasa tidak percaya diri bahwa dirinya tetap akan menjadi orang spesial dan tidak akan ditinggalkan. Karena tidak percaya diri, maka respons yang keluar menjadi tidak percaya pasangan, dan biasanya akan menjadi posesif dan cenderung melarang pasangan untuk berhubungan dengan lawan jenis atau mengawasi kemana dan apapun yang dilakukan.