Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Mudasiana] Mengupas Rindu

15 Agustus 2016   10:33 Diperbarui: 15 Agustus 2016   21:24 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture edited from bisikan.com

Berbeda dengan rindu yang hadir karena mengingat, rindu karena diingatkan biasa terjadi secara tiba-tiba, misalnya karena kita tiba-tiba melihat sesuatu yang sangat disukainya, atau kita sedang berada dilokasi yang sering dikunjungi bersama atau melihat makanan yang disukai orang tersebut atau tanpa sengaja melihat foto orang tersebut di media sosial.

Bagaimana bila rasa rindu datang?

Rasa rindu akan hilang seketika bila kita bertemu atau dapat menghubungi orang yang kita rindukan dan menjadi mudah bila yang dirindukan berada di posisi dapat ditemui atau dihubungi secara bebas, kita akan langsung datang mengunjungi atau melakukan kontak melalui telepon, video call atau sekedar mengirim pesan atau SMS. Masalah akan muncul bila yang kita rindukan tidak dapat ditemui atau dihubungi, oleh karena banyak sebab misalnya berada di lokasi yang tidak ada sinyal telepon, atau yang sudah meninggal dunia, atau berada dalam kondisi yang tidak mungkin dihubungi, misalnya karena sudah putus hubungan atau sudah menjadi mantan.

Satu-satunya kegiatan yang dapat dilakukan bila kita merindukan orang yang tidak dapat ditemui karena berada di lokasi yang tidak dapat ditemui tentu hanya berdoa untuk keselamatan, dan bila merindukan yang sudah meninggal dunia tentu hanya dapat dengan mengenang segala kebaikannya.

Yang menarik bila kita merindukan orang yang secara status hubungan tidak lagi dapat kita temui atau hubungi alias mantan, dengan alasan takut mengganggu mantan, takut ditolak atau dimarahi mantan, takut harus kembali menjalin hubungan dan banyak sebab lainnya. Apakah harus menahan rindu atau menikmati rindu?

Menahan atau menikmati rindu?

Kembali merujuk kepada KBBI online, menahan memiliki banyak definisi, antara lain, menghentikan, mencegah, menanggulangi, menanggung atau menderita, menguatkan diri supaya tahan. Dari definisi sudah jelas ada energi yang harus dikeluarkan bila kita menahan rindu kepada seseorang, dan pada akhirnya akan merasa kehilangan kontrol diri, cenderung emosional dan akhirnya menggalau.

Berbeda dengan menahan, menikmati berarti merasai atau merasakan, seperti halnya kita menikmati hidangan, maka perlu ada kemauan untuk menerima rasa itu secara perlahan, dan kemudian berdamai dengannya dengan mengingat kebaikan dan kenangan manis dengan mantan tersebut. Bila sudah berhasil berdamai dengan perasaan rindu,  kita akan lebih mudah mengelola perasaan tersebut bila kelak datang kembali, dan karena sudah terbiasa maka rindu mantan bukan lagi persoalan yang dapat mengganggu kehidupan *nyengir.

Salahkah merindukan mantan?

Seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa perasaan rindu bisa datang tiba-tiba bila ada yang mengingatkan, maka tidak ada yang dapat dipersalahkan bila perasaan itu hadir asal kita dapat mengelolanya dengan baik dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

Menghadirkan rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun