Universitas Negeri Malang. ARVO atau yang diberi kepanjangan Arabic Vocabulary merupakan sebuah kamus berbahasa Arab yang berbasis Augmented Reality yang dirancang untuk meningkatkan penguasaan kosa kata.
MALANG - ARVO adalah aplikasi yang telah berhasil diciptakan oleh lima mahasiswa dariIde ini dicetuskan karena hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa seorang guru dalam mengajar terkadang menggunakan suatu metode yang sulit dan rumit sehingga berujung pada pembelajaran yang monoton.
Hal ini menyebabkan banyak peserta didik tidak antusias ketika belajar dan bahkan sampai tidak suka pada pembelajaran bahasa Arab. Begitu pun pembelajaran kosakata bahasa Arab yang dianggapnya sulit.
Berangkat dari permasalahan diatas Aisyah sebagai ketua tim dan anggotanya yang terdiri dari Kurniawati Aprilia, Ariyani Dwi, Annas Tohuri, Nurrotu H dengan bimbingan dari Bapak Moh. Fauzan salah satu dosen di Universitas Negeri Malang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan dengan menciptakan aplikasi kamus bahasa Arab berbasis AR.
AR (Augmented Reality ) sering juga disebut dengan realitas tertambat. Tujuan utama dari Augmented Reality adalah menciptakan lingkungan baru dengan menggabungkan interaktivitas lingkungan nyata dan maya sehingga pengguna merasa bahwa lingkungan yang diciptakan adalah nyata. Informasi tentang objek dan lingkungan disekitar kita dapat ditambahkan kedalam sistem AR yang kemudian informasi tersebut ditampilkan diatas layar dunia nyata secara real-time.
“Aplikasi kami desain dengan fitur menarik dan sedemikian rupa berusaha menjawab permasalahan dengan menyesuaikan kebutuhan dimana pengguna dapat melakukan scan kosa kata dengan berbasis AR, dan evaluasi secara mandiri melalui andorid masing-masing pengguna” Ujar Kurnia.
Sebagai ketua tim Aisyah menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak hanya terfokus pada penguasaan kosa kata saja, karena aplikasi ini dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat membantu pengguna aplikasi dalam meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Arab seperti kosa kata, latihan soal, petunjuk penggunaan dan tentang aplikasi. Pada fitur kosa kata menggunakan sistem Augmented Reality dengan penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi.
Bapak Moh. Fauzan mengatakan “Kedepannya aplikasi ARVO bisa dikembangkan dan menjadi inovasi yang sangat solutif untuk memecahkan permasalahan bahasa Arab di Indonesia,” Ujarnya. Beliau berpesan kepada mahasiswa lain yang ingin ikut andil dalam menciptakan karya, jangan takut dan harus berani mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H