INDAH/LUKA
mengapa begitu indahnya kau lepaskan semua asmara yang berbunga---& mengapa kau lebih tahu luka daripada bahagia yang telah kau sudahi.
apakah setiap kebahagiaan & luka senantiasa jadi umpama pulang-pergi & apakah setiap pilih & memilah senantiasa mengutamakan arti di dalam hati.
kita berulangkali jatuh---selamanya & satu per satu rindu umpama laut tak berkarang---& kita adalah gelombang di dalam diri sendiri: menghancurkan apa-apa yang kini & apa-apa yang terlewati.
Ariyadi Rusdi
Gowa, Bontonompo, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H