Mohon tunggu...
Ari Wijaya
Ari Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB UNIVERSITY

BISA KARENA TERBIASA

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi Properti di Kawasan Depok Jawa Barat Menjadi Trend Passive Income Terbaik Saat Pandemi

25 Maret 2021   12:17 Diperbarui: 25 Maret 2021   12:34 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu properti di daerah Depok Jawa Barat (sumber: rumahdijual.com)

Investasi adalah suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan dan peningkatan nilai investasi.Secara bahasa, menurut Wikipedia pengertian investasi adalah suatu istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan akumulasi dalam bentuk aktiva sebagai harapan untuk mendapatkan keuntungan.Seseorang yang berinvestasi dikenal sebagai investor. Investasi juga terkadang disebut sebagai penanaman modal ke suatu perusahaan. Sehingga istilah investasi ini sudah sangat fasih dalam bidang bisnis.Istilah investasi bukanlah hal yang asing di kalangan pebisnis. Investasi berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut keuangan dan ekonomi.

Menurut Aisyah Nur Fitria selaku pemilik 30 kontrakan di kawasan Beji Depok ketika di wawancarai pada Sabtu (13/3/2021) "Investasi merupakan salah satu cara jitu mendapatkan pasive income yang menguntungkan di era Covid-19 ini. Namun perlu di perhatikan, Investasi harus di sesuaikan dengan profit dan resiko yang akan di dapatkan oleh dirinya " Menurutnya uang yang harus di Investasikan adalah uang dingin. Artinya uang yang tidak di gunakan dalam jangka waktu dekat."

 Ia juga menambahkan bahwa investasi yang aman dengan profit yang menguntungkan adalah properti yaitu penyewaan apartemen dan kontrakan .Keberadaan properti membuat kita bisa dengan mudah mendapatkan penghasilan pasif, tanpa perlu repot bekerja dari siang sampai malam. Investasi ini akan semakin di butuhkan selama masih banyak masyarakat yang butuh tempat tinggal. Kemudian ia menambahkan penyewaan properti kian hari makin mahal dan meningkat jika di sewakan . Hal ini di sebabkan harga tanah naik sehingga kita sebagai pemilik properti bisa menaikkan harga sewa properti tersebut.

 Alasan lain mengapa properti adalah Investasi terbaik karena aman dari fluktuasi . Artinya investasi properti lebih aman daripada investasi lainnya. Investasi properti tidak rentan terhadap fluktuasi jangka pendek, seperti pasar saham. Kita mendapatkan aset yang nyata dan dapat digunakan, baik kita menyewakan apartemen atau bangunan komersial untuk mendapatkan penghasilan atau membeli rumah.

 Terkait dengan dengan alasan tersebut,Depok yang mejadi wilayah alternatif terbaik untuk Investasi properti. Menurut nya ketika di wawancarai pada Sabtu (13/3/2021) "Harga properti seperti rumah di Depok selalu menunjukkan tren kenaikan , contohnya pada tahun 2017 harganya menyentuh angka Rp 9.320.000 per meternya, kemudian tahun 2018 menjadi Rp.9.800.000, tahun 2019 menjadi Rp 10. 200.000 per meter persegi dan tahun 2019 menjadi Rp 11.400.000 per meter persegi.

 Melonjaknya harga rumah di Depok ini tentunya bisa dijadikan sinyal positif untuk para investor yang mengharapkan keuntungan dari capital gain .Depok sejak lama dikenal sebagai kawasan yang dipenuhi dengan universitas, kondisi ini pun bisa dijadikan peluang yang menjanjikan untuk investasi hunian sewa. Contohnya pada tahun 2016 harga sewanya Rp 280 ribu per meter persegi, tahun 2017 menjadi Rp 300 ribu per meter persegi. Untuk itu,mulailah Investasi Properti dari sekarang untuk masa depan dan dana pensiun lebih cerah serta aman. Jika sudah begitu pada saat kita tua nanti tidak bingung untuk mencukupi kebutuhan hari tua . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun