Mohon tunggu...
AriWibowo JinProperti
AriWibowo JinProperti Mohon Tunggu... -

My passion is PROPERTY. http://ariwibowojinproperti.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

KPSI Sudah Dis-Orientasi dan Tak Percaya Diri

25 Januari 2012   01:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Statement itu nampaknya adalah strategi antisipasi ala KPSI yang sebenarnya 'tahu' bahwa memang sejatinya jumlah dukungan yang meminta KLB tak memenuhi syarat kuorum 2/3. Tuduhan dan kecurigaan ini mungkin sebuah suudzon. Tapi kecurigaan LSM SEMPRIT makin menguat manakala KPSI tak mengambil langkah gugatan melalui CAS terhadap penolakan PSSI terhadap tuntutan KLB. Jika memang KPSI didukung 2/3 anggota PSSI yang valid dan punya hak mengusulkan KLB, kenapa mesti dengan mudah menyerah dan kemudian memilih cara makar melalui KLB KPSI yang  kemungkinan besar tak akan direstui FIFA dan AFC.

Sangat aneh kelompok yang selalu berdalih memuja statuta akan tetapi tindak tanduknya bertentangan dengan statuta. Tak masuk akal jika bisa memakzulkan Ketum PSSI melalui jalur konstuta (sesuai statuta) tetapi lebih memilih jalur inkonstuta (tak sesuai statuta). Kenapa hal ini terjadi? Jawabnya sederhana sekali, yaitu bahwa sebenarnya dukungan 2/3 anggota itu tak benar-benar valid. KPSI nampak tak percaya diri di titik ini. Dan rasa tak percaya diri terhadap validitas 2/3 syarat dukungan itu ditutupi dengan membulatkan tekad untuk makar dan berniat menggulingkan Pengurus PSSI secara inkonstuta.

Demikian rilis resmi LSM SEMPRIT melalui Ari Wibowo selaku direkturnya, yang berharap bahwa semua pihak bisa berlaku bijak dan menghormati etika berorganisasi di PSSI. Tindakan makar ala KPSI sangat disayangkan, karena berpotensi menimbulkan chaos yang menimpa persepakbolaan nasional, dan berakibat dijatuhkannya sanksi FIFA. (25DCAE68)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun