SUAMI TYPE KPSI
Seorang suami kirim sms ke istrinya;
"Mama tercinta, papa lagi kebelet nih. Pengin banget malam ini bercinta dgn mama. Tapi karena sejak kemarin mama dapat haid, papa bisa maklum. Papa minta mama segera selesaikan haid malam ini jam 21.00. Awas jangan sampai tidak berhenti. Malam ini jika mama tak bisa melayani papa, maka papa akan cari ciblek sebagai kompensasinya dan mama dilarang marah ....."
Info; itu suami model KPSI.
Yang suka menerapkan MANAJEMEN KEPEPET. Memanfaatkan siklus haid istrinya yang baru akan selesai 3-4 hari, untuk dijadikan kesempatan berkencan dengan ciblek. Suami type KPSI banget gitu loh ...
Jadi ingat sehabis gelar RASN (Rapat Akbar Sepakbola Nasional) di Hotel Pullman tgl 18 Des 2011, KPSI mengirimkan berkas tanda-tangan 452 orang kepada PSSI pada tanggal 19 Des 2011, dan memberi deadline kepada PSSI untuk segera memberikan jawaban paling lambat tgl 28 Desember 2011 soal tuntutan digelarnya KLB. Ancamannya? Kalau tak direspon tuntutan KLB PSSI, maka KPSI akan menggelar KLB sendiri.
Ini benar2 penerapan manajemen kepepet. Karena disaat pengurus PSSI (Exco) lagi berada di suasana Natal dan Tahun Baru, dipaksa memverifikasi tanda-tangan 452 orang. Supaya PSSI tak punya waktu bekerja dengan teliti. Supaya tanda tangan seekor kunyuk bisa dianggap tanda tangan Ketum sebuah klub.
Sekarang penerapan manajemen kepepet kembali diulangi oleh KPSI. Mereka mengirim surat kepada PSSI pada tanggal 21 Januari 2012 usai Pra-KLB (istilah mereka, bukan istilahku), yang isinya berupa ancaman bahwa jika sampai dengan tanggal 23 Januari 2012 ternyata PSSI tidak mengirim undangan KLB kepada pemilik suara yang sama dengan peserta Kongres bulan Juli 2011 di Solo, maka KPSI akan nekat menggelar KLB sendiri.
KPSI gemblung, hari Minggu jelas libur. Hari Senin juga libur Imlek. Tapi mereka yang bukan 'siapa-siapa' memberi deadline konyol seperti itu kepada pihak yang berstatus 'siapa-siapa'. Sekedar pantas-pantas, basa-basi belaka, karena niat mereka memang sudah pengin menggauli ciblek, eh .. maksud saya niat mereka sudah bulat menggelar KLB KPSI.
Hmm .. Sebagai praktisi manajemen, saya salut dgn penerapan teori manajemen kepepet ala KPSI. Pelakunya pasti juga oknum-oknum kepepet.
Kepepet apa? Kepepet melaksanakan intruksi langsung dari pak Ketua Umum Partai. Berani melanggar??? Ngooooookkkkkk ..... , digorok lehernya.
Apakah KPSI berhasil menjalankan misi merebut Kursi Ketum PSSI? Never!!! Paling banter cuma dapat jadwal kencan dengan ciblek.
Dasar orang kepepet !!!
