Mohon tunggu...
ari wibowo
ari wibowo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Sepanjang Hayat yang sekarang berkarir di Yayasan Guru Belajar

Ari Wibowo,S.s seorang pendidik yang suka melakukan cara cara baru dalam menyampaikan pembelajaran yang bermakna. Bukan berlatar belakang ahli teknologi namun sangat giat mengkampanyekan program Cerdas Digital di lingkungan Sekolah (Cerdig). 10 tahun sejak tahun 2010 mengemban misi sebagai Guru Sekolah Cikal, Jakarta Selatan dan sekarang aktif sebagai Guru dan aktivis pendidikan di lembaga pelatihan dan pengembangan Guru Kampus Guru Cikal yang giat mengampanyekan Merdeka Belajar. Mendengarkan musik rock dan Menyukai film-film fiksi ilmiah sebagai cara untuk mencari inspirasi sumber sumber belajar. Dalam keseharian, Ari juga sebagai teman belajar dari 150 Grup Komunitas Guru Belajar Nusantara di Indonesia. Sebagai tempat belajar dan berbagi praktik baik untuk anggota komunitas Guru Belajar Nusantara yang kemudian menjadikan praktik praktik baik tersebut menjadi sebuah konten baik di sosial media Yayasan Guru Belajar, Cerita Guru Belajar dan Surat Kabar Guru Belajar. Ari Wibowo,S.s ari.wibowo@cikal.co.id IG: @shinodaari @gurubelajarorg FB: ari wibowo shinoda Twitter: ari_shinoda

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tips Manajemen Orang Ketika Melakukan Perjalanan: Belajar dari Rapat Kerja KGBN di Bantaeng

6 Juli 2021   13:08 Diperbarui: 6 Juli 2021   13:18 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Audiensi dengan Kadisdik Kab. Gowa/dokpri

Soekarno Hatta - Tangerang 05.30 WIB

28 Mei 2021

"Perhatian..perhatian pesawat Citylink dengan nomor penerbangan QG 340 tujuan Makassar dipersilakan naik ke pesawat melalui pintu 13. Terima kasih" Hmmmh siapa yang tidak rindu dengan suara panggilan naik pesawat di Bandara? Ya begitulah kiranya bahagianya perasaan saya ketika akan melakukan perjalanan dinas kembali setelah hampir dua tahun belajar dan bekerja dirumah selama masa pandemi ini. Pandemi memang belum berakhir namun sebagai orang yang merdeka belajar, merdeka berkarya dan merdeka berkolaborasi sepatutnya juga bermental adaptif dan disiplin termasuk menjaga diri ketika bepergian di masa pandemi ini. Perkenalkan saya Ari Wibowo anggota asosiasi profesi guru Komunitas Guru Belajar Nusantara sebagai Bendahara dan juga sebagai ketua unit Cerita Guru Belajar di Yayasan Guru Belajar. Ini adalah cerita perjalanan belajar, berkarya dan pastinya berkolaborasi.

"Sepertinya kita sudah rindu untuk bertemu secara fisik kawan kawan, hampir dua tahun berlalu sejak asosiasi profesi ini di resmikan di Temu Pendidik Nusantara VI tahun 2019 di Jakarta praktis interaksi kita berlanjut di kanal kanal daring untuk bicarakan anggaran dan program. Yuk kita bertemu di rapat kerja nasional kita akhir lebaran ini" begitu kata Pak Usman Djabbar ketua umum Komunitas Guru Belajar Nusantara yang sudah rindu dengan kawan seperjalanan di KGBN. Saya pikir Pak Usman hanya bergurau di rapat daring rutin kami tapi besoknya saya disodori rancangan anggaran rapat kerja artinya memang serius dan saya pun merasa senang karena akan bertemu rekan rekan pengurus yang lainnya. Apa selanjutnya? Tempat sudah ditentukan di Makassar tepatnya di Kabupaten Bantaeng, selanjutnya adalah bagaimana mengatur keberangkatan rekan rekan pengurus KGBN yang tersebar di beberapa daerah.  Dalam pelaksanaan rapat kerja ini saya berperan untuk mengatur perjalanan rekan rekan pengurus dari pemesanan tiket pesawat sampai perjalanan darat dari Makassar ke lokasi acara. Dalam pemesanan tiket pesawat PP misalnya saya membuat panduan formulir untuk membantu memudahkan rekan rekan dalam mengatur estimasi waktu berangkat dari daerah asal dan tiba di tujuan. 

Makassar, 28 Mei 13.30 WITA

"Halo, Bu Tuti dimana posisinya? Saya sudah di Bandara di area parkir kedatangan, bus panitia sudah siap untuk berangkat ke Bantaeng Bu," Tanya saya pada Bu Sri Hastuti ketua pengembangan KGBN.

"Halo Pak Ari, saya dan teman - teman berada di Pantai Losari Pak" Jawab Bu Tuti, 

Ini kejadian yang menarik, bagi orang yang pertama kali menginjakan kaki di Sulawesi Selatan kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi ikon kota Makassar yaitu Pantai Losari dan itu berlaku bagi saya sendiri itulah mengapa saya memilih penerbangan pagi supaya setiba di Makassar saya bisa melihat - lihat dahulu Pantai Losari dan siangnya kembali lagi ke Bandara berkumpul dengan peserta lain untuk menuju ke Bantaeng yang jarak tempuhnya kurang lebih 3-4 jam. Dari percakapan di telepon tersebut saya dan teman - teman yang sudah berada di bus harus menjemput rekan - rekan yang ada di Pantai Losari. 

Lokasi: Pantai Losari, Kota Makassar/dokpri
Lokasi: Pantai Losari, Kota Makassar/dokpri
Hotel BM, Bantaeng 21.00 WITA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun