Mohon tunggu...
Ariva Sultana
Ariva Sultana Mohon Tunggu... -

you`ll make it

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Insomnia...

25 November 2014   18:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hari ini aku bangun lebih awal. Saat terjaga dari tidurku, hal yang pertama yang kupikirkan adalah tugas tugas ku yang menanti, saat ku lihat mereka, mereka seperti memanggil-manggilku “sentuhlah aku, selesaikanlah aku”. Aaaaaaaaaaa aku hanya satu, tugas ku sangat banyak dan harus dikumpulkan minggu ini. Ohhh ini benar-benar membuat ku gila, membuat otak ku hanya memikirkannya, bukan karena aku mencintainya, tapi karena aku dibuat gila olehnya. Ku ambil salah satu dari mereka, dan mulai ku kerjakan. Satu hari ternyata tak cukup untukmembuat mereka dapat dicoret dari list tugas aku. Aaaaaaa aku benci situasi seperti ini. Aku tidak lagi terlihat cantik saat aku berkaca pada cerminku. Ini semua gara –gara mereka. Mereka yang membuatku seperti ini. Aku bertekad untuk segera mencoret mereka semua di list tugasku dalam waktu dekat ini. Karena mereka sudah membuat ku tidak lagi secantik katy perry. Menyelesaikan salah satu dari mereka membuat ku pusing kepala. Membuat kuantitas tidurku jadi berkurang. Aku merasa tidurku menjadi terganggu akhir-akhir ini, tidak lagi selelap dulu, tidap lagi selama dulu. Aku mulau berfikir, apa semua ini disebakan oleh mereka (sambil melihat kearah tumpukan tugas). Ohhhhhh aku semakin ingin membuat mereka enyah dari daftar tugas ku. Sehinga aku bisa menari-nari saat madingku terlihat bersih dan tak ada lagi sticky note yang tertempel. Hari kedua kedua salah satu dari mereka telah ku singkirkan. Aku tertawa bahagia. Seperti setan yang bahagia saat berhasilkan menyelesaikan misinya untuk membuat manusia melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Masi harii kedua, ku ambil lagi salah satu dari mereka, hanya hitungan menit aku sudah tak lagi mampu menyelasikannya. Tempat paling nyaman untuk beristirahat telah memanggil-manggil ku, seakan ia tak sabar ingin segera ku tiduri. Aku pun tak kuasa menahan rayuannya hingga ku raih ia sesegera mungkin dan melupakan sejenak tugas-tugasku. Namun hal itu lantas tak membuat ku tertidur pulas, benakku tak henti-hentinya memikirkan mereka. Mereka seperti sudah menjampi-jampiku. Beberapa jam waktu berhargaku mereka ambil.hal ini membuat ku pusing tujuh keliling selama tseminggu hingga semua dari mereka dapat ku enyahkan dari list tugas ku. Dan kini aku bisa menari-nari diatasnya. Saat aku berkaca, aku telah kembali seperti katy perry. Hahahaha

Cerita diatas adalah sebuah cerita pendek yang berkaitan dengan imsonia. Imsonia adalah gangguan tidur dimana seseorang secara terus-menerus mengalami kesulitan tidur atau bangun terlalu cepat. Imsonia terkadang juga berhubungan dengan kondisi-kondisi fisik. Salah satu penyebab imsonia adalah karena stress. Stress membuat kita merasa tertekan oleh suatu keadaan ang membuat pola tidur kita terganggu olehnya. Penyebab lain dari imsonia adalah depresi, kelainan-kelainan kronis, efek samping pengobatan, dan pola makan yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun