Mohon tunggu...
ari arsyadi
ari arsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang mahasiswa yang masih menjalani studi di fakultas pertanian prodi agribisnis universitas syiah kuala

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika yang Baik Dianggap Aneh

29 Januari 2014   11:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

yaaa, tanda akhir zaman makin kelihatan, salah satunya  dengan anehnya kita melihat orang yang baik. kita menganggap aneh orang yang benar dimata ALLAH SWT , orang yang melakukan perbuatan sesuai ajaran agama, namun sayang dianggap janggal oleh kebanyakan orang. Contohnya, ketika suatu perkumpulan atau komunitas tengah duduk berkumpul, terdengar suara adzan, maka salah satu atau sebagian kecil dari perkumpulan itu bergegas ke mesjid/mushalla untuk menunaikan sholat. Melihat salah satu anggotanya bergegas shalat, sebagian anggotanya menertawakan dan kemudian berkata, "titip do'a yaaa", Astaghfirullah... mereka sibuk menceritakan temannya yg pergi sholat dengan anggapan yg janggal menurut mereka. Padahal tidak ada anehnya sama sekali apa yang dilakukan oleh temannya, malah diperintahkan untuk shalat.

Satu lagi contoh, ketika kita aneh melihat seorang wanita yang menutupi auratnya dengan hijabnya. banyak yang menertawakan karena anehnya melihat orang seperti itu. Padahal tidak ada salahnya, mungkin karena pengaruh bergesernya moral akhlak kita menjadi lebih mengikuti budaya barat yang mayoritas kafir. naudzubillah

cobalah kita berfikir sesungguhnya siapa yg aneh.. siapa yg salah, dan siapa yg akan selamat diakhirat kelak..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun