Mohon tunggu...
ari arsyadi
ari arsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang mahasiswa yang masih menjalani studi di fakultas pertanian prodi agribisnis universitas syiah kuala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rakyat Gigit Jari Semua Harga Naik

1 Desember 2014   22:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

jangankan rakyat yang miskin, yang menengah saja keberatan dengan naiknya harga BBM. Apakah rakyat di Indonesia ini miskin semua? apakah hanya yang miskin saja yang terkena dampaknya? memang yang paling terkena dampak kenaikan BBM itu adalah rakyat miskin, namun pemerintah tidak melihat dampak dari kenaikan harga BBM. Pemerintah hanya melihat kekurangan dana pada pembangunan infrastruktur. Dana subsidi BBM jelas terlihat banyak dan itu yang dianggap pemerintah cocok untuk dialihkan ke pembangunan infrastruktur. yang menikmati infrastruktur itu bukan rakyat kecil. rakyat kecil tidak pernah menikmati namanya jalan tol, tol laut. apapun itu namanya kalau sudah rakyat kecil gak mungkin punya mobil sendiri kecuali numpang. Ditinjau dari kesehatan, sudah ada pertinggal dari pemerintahan sebelumnya, yaitu BPJS. Mubazir saja jika sudah ada kebijakan yang bagus diubah lagi agar tampak lebih hebat. Padahal kegunaannya lebih kurang sama. Dari Pendidikan begitu juga, sudah ada kebijakan pemerintahan yang lama terhadap bantuan siswa miskin, namun lagi-lagi diganti. Ini merupakan pemborosan yang dilakukan oleh pemerintahan yang berkuasa sekarang. Apalah daya masyarakat kecil, berdemonstrasi tak digubris, nanti ketika sudah anarkis baru muncul layaknya malaikat, padahal iblis. Masyarakat sekarang hanya bisa cuek dan acuh tak acuh, ini merupakan kemunduran bangsa Ini. Jadi apapun yang dibuat pemerintah masyarakat hanya diam dan cuek. rakyat menyesal memilih, dan hanya bisa gigit jari. Mungkin hal ini akibat dari mahalnya harga semua bahan pokok yang melambung tinggi, harga angkutan umum, sehingga untuk lepas makan saja masyarakat sudah bersyukur. Jadi bukannya tambah maju malah tambah mundur...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun