Model project based learning berbasis website: Apakah dapat menstimulasi kreativitas siswa di era merdeka belajar?

Dalam usaha mewujudkan masyarakat Indonesia yang inovatif, maka telah dilakukan penelitian berjudul “Model Project Based Learning berbasis website untuk memacu kreativitas siswa sekolah dasar sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar” didanai LPDP dan Risnov BRIN Skema RIIM Kompetisi di dalam upaya membangun kreativitas siswa sekolah dasar di era digital.  Tim peneliti ini adalah Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E. sebagai Ketua tim peneliti dan Prof. Dr. Desy Safitri, M.Si sebagai Anggota tim peneliti dari Universitas Negeri Jakarta serta tenaga pembantu peneliti Alma Niladini, S.Pd., Gr. Tujuan khusus penelitian ini adalah menghasilkan Model Project Based Learning berbasis website untuk memacu kreativitas siswa sekolah dasar sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang valid dengan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT)  memiliki skala 4. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini melalui penerapan Model Project Based Learning berbasis website untuk memacu kreativitas siswa sekolah dasar sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar diharapkan dapat menghasilkan lulusan sekolah dasar yang kreatif sesuai dengan tujuan implementasi kebijakan merdeka belajar. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah Model Project Based Learning Berbasis Website untuk Memacu Kreativitas Siswa Sekolah Dasar sebagai Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar. Model Project Based Learning Berbasis Website WIX ini berorientasikan pada Materi Alat Transportasi di Kelas III, Tema 7 (Perkembangan Teknologi) Subtema 4 (Perkembangan Teknologi Transportasi), Pembelajaran 1 yang terdiri dari Lima Menu Meliputi: 1) Menu Home, (2) Menu Materi, (3) Menu Proyek, (4) Menu Pengumpulan Projek, Dan (5) Menu Presensi.  Hasil penelitian pengembangan produk Model Project Based Learning Berbasis Website untuk Memacu Kreativitas Siswa Sekolah Dasar sebagai Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap guru dan peserta didik.

Hasil penelitian pengembangan produk Model Project Based Learning Berbasis Website untuk Memacu Kreativitas Siswa Sekolah Dasar sebagai Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap guru dan peserta didik. Berdasarkan penilaian validasi ahli media diperoleh nilai skor akhir yaitu 99%, penilaian validasi ahli materi diperoleh nilai skor akhir yaitu 93,75%, penilaian validasi ahli bahasa diperoleh nilai skor akhir yaitu 95% dengan acuan garis rentan skor masuk pada kriteria sangat baik, artinya produk pengembangan Model Project Based Learning Berbasis Website layak untuk dipergunakan di lapangan.

(Penulis: Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E., Universitas Negeri Jakarta)