Plato dan Aristophanes adalah tokoh pertama yang mencatat keberadaan ruang kelas dan sekolah dalam tulisan mereka. Sekolah pertama di Athena Kuno sebenarnya sangat sederhana, hanya berfungsi sebagai pelengkap dari program pendidikan yang berfokus pada pelatihan militer, atletik, musik, dan puisi. Pengajaran membaca, menulis, dan berhitung dianggap sebagai aspek minor atau tambahan saja. Pada awalnya, pendidikan di Athena bersifat tutorial, menekankan hubungan individu antara guru dan murid, yang dalam beberapa kasus memiliki elemen emosional atau personal. Seiring dengan perubahan Athena menjadi lebih demokratis dan jumlah murid yang bertambah melampaui jumlah guru, sistem pendidikan berbasis tutorial secara bertahap digantikan oleh pengajaran kelompok atau klasikal.
Pandangan Reimer di atas memberikan gambaran tentang awal mula pendidikan formal, termasuk di Mesir Kuno sekitar 3000 hingga 500 SM. Di India, para pendeta mengajarkan Kitab Veda, ilmu pengetahuan, tata bahasa, dan filsafat sekitar tahun 1200 SM. Sementara itu, di Cina, pendidikan formal mulai berkembang pada masa Dinasti Zhou (770--256 SM), dengan tokoh-tokoh seperti Konfusius, Mensius, dan Laozi sebagai guru-guru pertama dalam tradisi pendidikan Cina Kuno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H