Mohon tunggu...
Aris Wipa
Aris Wipa Mohon Tunggu... Lainnya - Literasi dan Numerasi

Mahasiswa Universitas PGRI SEMARANG, Peserta KKNT Covid-19, Literasi, dan Numerasi 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKNT Covid-19, Literasi, dan Numerasi: Pendampingan Belajar di Masa Epidemi Covid-19

4 September 2020   17:57 Diperbarui: 4 September 2020   18:13 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rembang, 04 September 2020

Bergerak dari banyaknya kasus positif Korona di Indonesia, Kemdikbud bekerja sama dengan Gugus Tugas Penangan Percepatan Covid-19, Kementerian Kesehatan, BNPB, Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi, serta Perguruan Tinggi bekerja sama. Pada tahun 2020, kemdikbud bersama instansi pemerintahan dan Perguruan Tinggi tersebut menyelenggarakan KKN Tematik Covid-19, Literasi dan Numerasi. 

KKN Tematik dibagi menjadai dua golangan. Pertama KKN Tematik Covid-19 dan kedua KKN Tematik Literasi dan Numerasi. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapakn dapat terjun ke masyarakat secara daring atau luring guna menyebarkan informasi mengenai Covid-19, dan literasi numerasi pada peserta didik sekolah dasar. 

Mengutip dari kegiatan webinar KKNT di kanal Youtube Ditjen Dikti, Sukino Belmawa Kemdikbud menyatakan "KKNT Covid-19 dapat melakukan KIE untuk adaptasi kebiasaan baru di masyarakat. Sedangkan KKNT Literasi dan Numerasi Mahasiswa dapat mengajar siswa SD dalam bidang literasi dan numerasi" (10/07/2020)

Sekolah sebagai salah satu tempat yang dikunjungi oleh banyak peserta didik. Semenjak adanya virus korona, sekolah ikut ditutup. Pengalihan pembelajaran dari belajar di sekolah menjadi belajar di rumah. Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, bahkan Perguruan Tinggi pun ikut melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. Belajar dari rumah ini kira-kira sudah dilakukan hampir satu semester. Di awal semester genap 2019/2020. Hingga saat ini pun, kegiatan belajar masih dilakukan di rumah. 

Selama masa belajar dari rumah, Peserta didik belajar secara mandiri. Orang tua menjadi fasilitator utama ketika anak belajar di rumah. Guru akan mengirimkan soal atau materi pelajaran melalui gawai orang tua yang kemudian tugas tersebut disampaikan kepada peserta didik. Kendala yang ditemui oleh peserta didik adalah saat orang tua mereka harus bekerja di luar rumah. 

Peserta didik akan merasa kesulitan mempelajari materi tersebut sendirian. Bisa saja, materi tersebut tidak sampai karena kurang penjelasan sehingga pemahan mereka pun kurang. Safa Salsabila salah satu siswi kelas 3 SDN Kuangsan menuturkan bahwa banyak tugas yang diberikan oleh guru. Terkadang, dia merasa kesulitan mengerjakan. "Tugasnya banyak. Mengerjakan sendirian sulit. Kadang itu, les untuk mengerjakan soal. Bayar, Mbak" ujarnya (02/09/20). Pendampingan belajar KKNT ini gratis.

Sebagai bantuan terhadap peserta didik dalam belajar, kegiatan pendampingan belajar diperlukan. Sebelumnya mahasiswa melakukan perizinan dengan pihak sekolah untuk mendampingi peserta didik. Kegiatan pendampingan belajar dimulai pada hari ke-3, 20 Agustus 2020. Selain belajar, anak-anak juga diajak senam bersama, dan membaca Asmaul Husna. Mengetahui adanya pendampingan belajar, anak-anak merasa antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. 

"Aku seneng bisa mengerjakan tugas-tugas diajari Mbak. Seneng pokoknya" ungkap Safa (02/09/20). Adapun mahasiswa sebagai pendamping dan fasilitator dalam proses belajar. Kegiatan tersebut dilakukan di salah satu rumah peserta KKNT 2020. Peserta didik yang mengikuti kegiatan berasal dari kelas 1, 2, dan 3. Siapapun boleh ikut dan benar-benar membutuhkan pendampingan belajar. Peserta didik belajar membaca bacaan di LKS, ataupun berhitung secara bertahap, mulai dari penjumlahan hingga perkalian. Mereka tetap diarahkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Melalui kegiatan pendampingan belajar dapat memudahkan peserta didik untuk belajar dan tentu saja pembelajaran menjadi lebih efektif. Pendampingan akan terus berjalan sampai 17 September 2020. Harapannya dengan ada pendampingan belajar peserta didik lebih giat belajar di masa epidemi seperti saat ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun