Mohon tunggu...
aris wandi
aris wandi Mohon Tunggu... Penulis - إقرأ

Bekerja dan usaha

Selanjutnya

Tutup

Music

Sepucuk Warqah untuk Pasha Ungu

17 April 2020   08:00 Diperbarui: 17 April 2020   08:14 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bebicara tetang hobi tidak akan habis-habisnya untuk diceritakan dan sulit bagi orang lain mencerna ketika hobi tersebut dituangkan dalam sebuah warqah (kertas). Hobi ibarat cinta ketika ada orang menanyai tentang cinta maka tak habis-habisnya diceritakan mengenai cinta, begitulah hobi ketika sudah menjadi tolak ukur bagi seseorang.

Saya sangat hobi mendengar musik karena bagi saya musik dapat membuka imajinasi bagi saya ketika sesusuatu permasalah yang menajadi titik kebuntuan untuk saya fikirkan maka musik menjadi imajinasi saya dalam mencari solusi. Ketika ada orang yang bertanya mengapa musik menjadi 

Suatu hal membuka imajinasi ketika dalam suatu masalah, maka saya akan menjawab sulit untuk diutarakan dengan kata-kata hanya orang-orang tertentu yang bisa memahami ketika orang tersebut sudah mencintai sesuatu dia lupa bagaimana cara memulai dan menjelaskan tentang sesuatu yang telah dicintainya.

Di dalam rekam jejak saya terhadap musik, ada grup band musik yang saya ikuti dari dulu hingga sekarang yang menjadi ispirasi bagi saya. Sebut saja grup band Ungu yang digerakkan oleh personil Sigit Purnomo Syamsuddin Said lebih dikenal sebagai Pasha.

Yang menjadi saya mengagumi beliau adalah Pasha merupakan salah seorang dari sekian banyak pemuda yang sangat sukses baik dalam dunia hiburan dan politik. Pasha mengawali karirny sebelum terjun ke dunia politik. 

Sebelum bergabung dengan Ungu, Pasha sebelumnya telah muncul di dunia hiburan Indonesia sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, bermain sinetron, dan bergabung dengan beberapa band. Akhirnya pada tahun 1999 pasha bergabung dengan grup band Ungu yang dibantu oleh Sawung Jabo dan Banyu Mili. Personilnya Eky (gitar) & Gatz (Keyboard), Pasha (vokal), Enda (gitar),Makki (bass), dan Rowman (drum).

Di sinilah pasha mengembangkankan bakatnya sebagai penyayi dengan mengukir banyak prestasi dan pasha mengeluarkan album pertamanya yang dirilis pada tahun 2002, Hits single dari album Laguku adalah "Bayang Semu", "Laguku", dan "Jika Itu Yang Terbaik". Lagu "Bayang Semu" digunakan untuk lagu latar dalam serial ABG (RCTI). 

Album ini terjual lebih dari 150.000 keping dalam waktu 2 tahun, sehingga Ungu mendapat Platinum Award dan masih banyak penghargaan-penghargaan yang diraih pasha bersama rekan-rekannya salah satunya penghargaan yang bergengsi pada tahun 2014 YKS Romantic Award dengan katagori penampilan tergokil.

Dari kesuksesan album LAGUKU yang meraih 150.000 keping album terjual akhirnyagrup band Ungu menciptakan beberapa album hingga 2015 sebelum pasha terjun kedunia politik. Pasha resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Palu ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palu, dan berhasil menjabat sebagai wakil wali kota Palu yang ke-3 mulai menjabat 17 Febuari 2016. Yang menjadi sangat menarik perhatian saya kepada Pasha ketika beliau mengatakan “Mari kita hilangkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok. Kita kawal pembangunan Kota Palu bersama-sama”, kata Pasha.

Pasha merupakan multi talenta tidak hanya sebagai penyanyi akan tetapi pasha mampu membutikan kepada seluruh masyarakat Indonesia pasha juga mampu menjadi salah seoarang bagian dari kepemeritahan Palu sampai pada saat ini menjadi politikus, sukses didunia hiburan dan sukses didunia kepemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun