Mohon tunggu...
Aris Yanto
Aris Yanto Mohon Tunggu... -

saya menyukai pekerjaan di alam bebas dan Volcano Photographer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Letusan Gunung Rokatenda 17 Desember 2012

22 Desember 2012   09:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:12 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356170590132326099

[caption id="attachment_215995" align="alignnone" width="300" caption="Letusan Gunung Rokatenda dari Arah Timur dan Jarak Terdekat"][/caption] Penduduk Paluweh awalnya mereka percaya, kalau suara gemuruh di atas gunung itu, Nenek Moyang mereka sedang bekerja.. mereka setiap pergi ke kebun, mereka berlari karena takut di ambil oleh ruh Nenek Moyang. setelah di check, bukan nenek moyang yg bekerja, tapi gunung yang sedang aktif dan membangun Kubah Lava Baru. Masyarakat mulai Pukul Gong, katanya agar bisa kirim pesan ke Nenek Moyang yang sedang Marah, kalau Kami Masih hidup dan masih ada disini, kami tidak akan meninggalkan Nenek Moyang. Orang Palue percaya, Gunung Rokatenda tempat bersemayam Roh Nenek Moyang mereka, karena itu ketika Kami akan mendaki. Kami mesti Potong ayam dan memberikan Hati Ayam untuk Persembahan.! Sekarang, hampir separuh penduduk pulau dari kira2 12.000 Jiwa sudah mengungsi ke maumere atau Ropa Kab Ende. penduduk yang tinggal di Pulau Paluweh membutuhkan Masker, Airbersih dan tentu.. yg agak sulit memberikan pemahaman tentang Gunung Api.   sedikitnya lebih dari 6000 Orang sudah mengungsi, Pertanyaan Masyarakat apa Gunung Akan Pecah? Jawabannya.. yg Tau Apakah akan pecah atau tidak ya, Gunung Itu Sendiri. dan Hujan Debu mengarah ke seluruh Pulau Palu'e dan Luncuran awan panas mengarah ke selatan, kadang-kadang sampai di Pantai, dan asap bercampur debu membumbung hingga lebih dari 3 km dan tertiup angin mengarah ke barat lebih dari 50 km Aris Yanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun