Mohon tunggu...
ARI SUDRAJAT
ARI SUDRAJAT Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah bagian dari perubahan untuk bangsa yang besar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merasa Dibohongi oleh PT Mayora Indah Tbk, Warga Jayanti dan FMDSP Siap Lakukan Unjuk Rasa ke Kantor Pusat

29 Mei 2023   17:29 Diperbarui: 29 Mei 2023   17:40 3747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Forum Masyarakat Desa Sumur Bandung dan Pasir Muncang menyurati pihak perusahaan PT. Mayora Indah Tbk Jayanti/dokpri

TANGERANG I Warga Sumur Bandung dan Pasir Muncang kecewa kepada pihak perusahaan PT. Mayora Indah Tbk Jayanti lantaran adanya penjualan bubuk limbah hasil produksi wafer yang tidak mengutamakan masyarkat sekitar. Senin, (29/5/2023).

Forum Masyarakat Desa Sumur bandung dan Pasir muncang (FMDSP) yang merasa dibohongi melakukan pengiriman pengaduan surat kepada pihak Direktur utama PT. Mayora Indah Tbk.

Bubuk wafer yang sebelumnya, di ungkapkan perusahaan tidak di jual tapi harus di musnahkan dengan di bakar ternyata tidak, malah di jual kepada pihak luar lingkungan Desa.

Kepada media, Bae Juri perwakilan Lingkugan Sumur bandung Mengatakan, Kami merasa di bohongi selama ini, padahal sesuai investigasi, bubuk wafer tersebut di jual ke beberapa penampung yang jauh dari sini.

"Kenapa harus di jual ke jauh, kalau mau emang di jual bisa di utamakan warga sekitar untuk membelinya," keluhnya.

Selain itu, Nana Suryana, selaku Koordinor 2 FMDSP mengatakan, Kami merasa di permainkan oleh oknum perusahaan.

"Jika memang tidak dapat diberikan beli ke lingkungan sekitar, saya meminta di mayora jayanti 2 di lebur di dalam tidak di bawa keluar," tegasnya.

Lanjutnya, Kalau perusahaan tidak merespon, kami akan melakukan Demonstrasi besar besaran depan PT. Mayora Indah Tbk di Pusatnya. 

"Stop dikeluarkan bubuk wafer, Kami akan aksi saja ke pusat, bongkar oknum yang bermain," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun