TANGERANG I Indonesia kembali berduka, gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Menurut laporan terbaru Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) sebanyak 334 orang meninggal 8 orang masih hilang dan ratusan luka-luka berat. Kemudian rumah, sekolah, tempat ibadah, dan bangunan lainnya hampir rata dengan tanah akibat gempa tersebut.
Atas musibah tersebut Himpunan Mahasiswa Tangerang Barat (Himatangbar) bersama Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) Balaraja dan STIKES Fathir Husada melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban, dimulai dari tanggal 26 sampai 27 November 2022.
Kepada media, M. Aldiansyah (23) selaku ketua Himatangbar mengatakan turut berdukacita atas musibah bencana gempa bumi yang dialami di Cianjur Jawa Barat.
"Sebagai bentuk duka cita kepada para korban gempa bumi Cianjur, kami bersama teman-teman KPJ Balaraja dan STIKES Fathir Husada melakukan penggalangan dana di wilayah Tangerang," ujarnya.
Lanjut Aldi, selama dua hari berturut-turut dana yang terkumpul kami salurkan langsung kepada korban "Pada tanggal 03 Desember langsung kami distribusikan di Cianjur berupa bahan makanan pokok tepatnya di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
"Semoga bantuan upaya kami bisa meringankan sedikitnya beban yang dirasakan warga pasca bencana gempa, khususnya di Kampung Cugenang."
Perlu diketahui, Kampung Cugeneng merupakan salah satu yang terdampak cukup parah hampir semua bangunan rata dengan tanah. I Ary
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H