Mohon tunggu...
Andana Aristyo Prayogo
Andana Aristyo Prayogo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Ciptakan kisah yang akan membawa pengaruh positif di dunia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Merasa Mengantuk Setelah Makan? Berikut Penjelasan dan Cara Menguranginya

19 Maret 2023   22:11 Diperbarui: 19 Maret 2023   22:27 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(www.shutterstock.com)

Makanan yang kita konsumsi memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, makanan juga mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom, yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis mengaktifkan respons "fight or flight" pada tubuh, sedangkan sistem saraf parasimpatis mengaktifkan respons "rest and digest" pada tubuh.

Setelah makan, sistem saraf parasimpatis akan meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan untuk membantu mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan sementara terjadinya penurunan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat menyebabkan rasa mengantuk dan kelelahan.

Selain itu, makanan juga dapat mempengaruhi produksi hormon tertentu, seperti insulin dan serotonin. Setelah makan, tubuh akan menghasilkan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Insulin dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis, yang dapat menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Selain itu, beberapa jenis makanan mengandung triptofan, yaitu asam amino yang digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin, yang dapat mempengaruhi perasaan kantuk.

Tingkat aktivitas fisik dan mental sebelum dan sesudah makan juga dapat mempengaruhi rasa mengantuk setelah makan. Jika seseorang sudah lelah atau kelelahan sebelum makan, maka makanan dapat memperburuk rasa lelah dan kelelahannya. Sementara itu, jika seseorang melakukan aktivitas fisik atau mental yang intens setelah makan, maka sistem saraf simpatis dapat menjadi lebih aktif, dan ini dapat mengurangi rasa mengantuk setelah makan.

Dalam kasus tertentu, mengantuk setelah makan juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea, sindrom kelelahan kronis, atau gangguan tidur lainnya. 

Jika mengantuk setelah makan terjadi secara terus-menerus atau terlalu sering dan berdampak pada kualitas hidup, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan penyebab dan tindakan yang diperlukan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari rasa mengantuk setelah makan:

  1. Pilih jenis makanan yang tepat : Hindari makanan berlemak, berat, dan berkalori tinggi yang dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh merasa lelah. Sebaliknya, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat tinggi, yang dapat membantu tubuh merasa kenyang dan memberikan energi yang stabil.

  2. Hindari mengonsumsi makanan terlalu banyak sekaligus: Makan dalam porsi yang kecil dan sering dapat membantu mengurangi rasa mengantuk setelah makan.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun