Di zaman sekarang, sering kita jumpai orang-orang yang melaksanakan Yadnya secara besar-besaran tapi lupa untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan.Â
Padahal jika kita melakukan hal seperti itu, upacara yadnya yang kita lakukan secara besar-besaran sama dengan kita tidak melakukan yadnya apapun. Seperti yang sudah dikatakan tadi, bahwa bentuk dari pelaksanaan Yadnya tidak hanya sekedar upacara atau ritual semata, bentuk lain dari beryadnya adalah membantu sesama manusia dan ini menjadi bentuk dari pelaksanakan Manusa Yadnya.Â
Kita dapat melakukannya seperti bersedekah ke panti asuhan, berdonasi sedikit kepada korban bencana alam, tak hanya bantuan dari segi materiil saja, kita juga bisa membantu dengan tenaga kita, misalnya seperti kita membantu mengajar anak-anak di desa yang kurang mendapatkan pendidikan.
Makna dari yadnya sebenarnya adalah seperti itu, melaksanakan yadnya berupa upacara dan bersedekah harus kita lakukan secara beriringan, tak hanya sekedar melakukan upacara yadnya secara besar-besaran tapi lupa atau bahkan tidak pernah bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Jika kita melaksanakan upacara dan juga bersedekah maka hasil yang kita dapatkan nantinya baik di dunia sekarang maupun di dunia akhirat nantinya akan berlimpah, dan Tuhan Yang Maha Esa pun dengan mudah mengampuni dosa-dosa yang kita perbuat.
NAMA Â : NI KOMANG ARISTYA JULIANINGSIH
NIM : 2111031160
PRODI : S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H