Mohon tunggu...
aristo rifqiandrean
aristo rifqiandrean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Terapan Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keresahan Masyarakat Terkait Kenaikan Harga Minyak Goreng

7 Juni 2022   00:50 Diperbarui: 7 Juni 2022   01:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Dari fakta yang terjadi di lapangan dengan harga minyak goreng yang melejit sangat tinggi yang sangat diresahkam oleh masyarakat karena menyentuh harga 17.000 per liter untuk eceran, sementara untuk harga kemasan mencapai harga 25.000 rupiah. Menurut saya sangat wajar jika masyarakat meresahkan hal ini karena minyak goreng adalah

 kebutuhan pokok yang pasti semua Ibu rumah tangga juga membutuhkannya untuk memasak sehari-hari. Masyarakat sangat kesal justru di situasi seperti ini malah ada statement dari Ibu Megawati Soekarno Putri yang menjelaskan tentang cara memasak tanpa menggunakan minyak goreng. Hal ini sangat membuat masyarakat cukup terheran-heran dan bahkan banyak yang meng-jugde bahwa statement ini

 adalah pengalihan isu dari masalah yang terjadi saat ini tentang harga kenaikan minyak goreng yang lama kelamaan minyak goreng tersebut menjadi langka. 

Jika kita berfikir tentang per-ekonomian di Indonesia bisa di bilang tidak semua mayoritas adalah orang yang mampu bahkan lebih banyak masyarakat di kalangan menengah kebawah jadi sangat di sayangkan jika terjadi permainan oleh para mafia-mafia minyak goreng untuk kepentingan pribadi.

     Saya ber-opini bahwa ini adalah isu yang sangat serius yang terjadi di tanah air karena sangat berpotensi menimbulkan kecaman masa yang berakibat menimbulkan aksi masa untuk memprotes kebijakan pemerintah yang tambah membuat keos keadaan di negeri ini. Disamping kenaikan harga minyak goreng, harga BBM juga ikut naik serta berbagai bahan pokok. Hal ini yang menurut saya membuat keadaan di Negeri ini sangat memprihatinkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun